Klarifikasi dari Pihak SPBU Terkait Pemberitaan yang Menyebutkan SPBU 63.783.01 Sungai Bakau Besar Laut Berkolaborasi dengan MAFIA BBM

Mempawah Kalimantan Barat, Nusantaranews86.id – Terkait adanya pemberitaan pada laman berita Nusantaranews86.id dengan  judul “Diduga SPBU 63.783.01 Sungai Bakau Laut Berkolaborasi dengan Mafia BBM” pada hari Jumat (19/08/2022) .

Karta (55) selaku Pengurus SPBU 63.783.01 Sungai Bakau Laut Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah angkat bicara melakukan klarifikasi pada hari Minggu (21/08/2022) mengatakan .”Kalau pernyataan di koran/media itu kita bantah, apa yang dilakukan SPBU terkait berita di koran/media itu tidak sesuai, pelayanan sudah 24 jam, setiap 16  ton minyak (BBM) masuk dari pukul 00 s/d pukul 00 ke depannya. Jadi pernyataan di Media Nusantara News 86 ini merugikan pihak SPBU dan masyarakat sekitar, masalah kartu isinya 70  liter, jadi kita siap buktikan bisa ngisi 90 saja tidak bisa, jangan pakai ton-ton .Jadi dimana alasan ton-ton maka kami buat klarifikasi atas pemberitaan tersebut.

Demikian klarifikasi dari pihak SPBU 63.783.01 Sungai Bakau Laut ,semoga dapat dipahami dengan keterbatasan yang terjadi di SPBU yang sampai saat ini , kami masih dalam proses memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat , pungkasnya .

Script Keterangan Pengemudi warga Kecamatan Sungai Pinyuh .

Salah satu Pengemudi (Sopir) Truck warga Desa Sungai Bakau Kecamatan Sungai Pinyuh , bernama Dicki (37) mengatakan kepada awak media Nusantara News 86 di lokasi SPBU 63783.01Sungai Bakau Laut , mengatakan .”Kami selaku Pengemudi (Sopir) Truck sangat berterima kasih kepada Pengurus SPBU ,kami merasa terbantu atas diberikannya pelayanan BBM Solar selama 24 jam .Selama persediaan masih ada sesuai jadwal antrian, ungkapnya .

Hal senada juga disampaikan warga Sungai Bakau Laut, selaku Pengemudi bernama Bang Jack (42) mengatakan, kami mengantri di SPBU 63.783.01Sungai Bakau Laut mendapatkan jatah BBM Subsidi jenis Solar sebanyak 70 liter ,dan Solar Dex 10 liter sesuai peraturan SPBU tersebut , pungkasnya .

Editor : EVI ZULKIPLI .