Ketapang, Nusantaranews86.id – Seorang pengusaha muda yang saat ini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang Rion Sardi menuai pujian banyak pihak atas kemuliaan hatinya.
Sosok yang dikenal ramah, baik hati dan pandai bergaul itu dikabarkan menyumbangkan gajinya untuk membantu biaya operasional TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Al Fathir yang berkedudukan di Desa Tanjung Pasar, Kecamatan Muara Pawan.
Dikisahkan, Sejak berdiri 3 (tiga) tahun silam, aktivitas pendidikan ilmu keagamaan di TPQ Al-Fathir berjalan lancar dan disambut penuh antusias. Kehadiran TPQ Al Fathir diharapkan dapat melahirkan anak muda islami, berbudi pekerti dan menyiapkan (membentuk) generasi Qur’ani. Generasi yang memiliki komitmen terhadap Al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan rujukan segala urusannya.
Diawali dengan kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur’an, mampu dan rajin membacanya, mempelajari isi kandungannya, serta penerapan dan mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
Namun disayangkan, proses belajar dan mengajar di TPQ Al-Fathir ini harus terhenti. Lembaga ini mengalami persoalan keuangan dan tidak mampu membayar honor tenaga pengajar. Sebanyak 40 santri harus telantar dan tidak lagi mengikuti pendidikan Al-Qur’an.
Kabar inipun tersebar luas dan terdengar Rion Sardi. Dia merasa miris dan prihatin atas kejadian tersebut. Untuk itu, dengan hati tulus yang paling dalam, Rion Sardi memcoba hadir guna menyelamatkan keberlangsungan pendidikan di TPQ Al-Fathir.
Legislator Partai Demokrat ini bertekad dan berkomitmen akan membagikan gajinya, sehingga persoalan keuangan yang menerpa TPQ dapat terurai. Anak-anak Desa Tanjung Pasar dan Desa tetangga dapat mengenyam dan menimba ilmu keagamaan kembali.
“Insya Allah, ada tim saya yang mengurus tiap bulannya, dimana, dana akan ditransfer langsung ke rekening guru ngaji yang bersangkutan. Semoga bermanfaat !” ucap Haji Yuyun singkat kepada media ini, Selasa (03/12/24).
Menurut dia, menjadi anggota dewan adalah suatu pilihan, upaya mengabdi kepada bangsa dan negara. Cita-cita menjadi legislator kata Yuyun bukan untuk mengejar materi, namun lebih sebagai tekad membantu masyarakat dan memajukan daerah.
Dia akan berupaya memainkan peranan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki berjuang mengantarkan rakyat sejahtera dan berkeadilan.
“Tak ada yang paling bahagia dalam hidup ini, kecuali kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya.
Selanjutnya, atas kebaikan dan kedermawanan sang politikus warga Desa Tanjung Pasar merasa senang dan menuturkan ucapan terima kasih.
“Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Bapak Haji Yuyun. Setelah vakum 6 bulan lamanya, dan adanya batuan yang diberikan, Insya Allah kegiatan belajar mengajar di TPQ Al-Fathir akan terlaksana dan hidup kembali,” ujar Pembina TPQ AL Fathir, Huttrarias.
“Semoga Pak Haji Yuyun menjadi anggota dewan yang amanah dan selalu dicintai rakyat. Semoga pula Pak Haji dan keluarga tetap sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT… Aamiin..!” do’a Huttrarias mengakhir.