Ketapang, Nusantaranews86.id – Beredar vidio berdurasi 1 menit 19 detik menceritakan, seorang bayi berusia 5 (lima) bulan meninggal dunia dalam perjalanan dari Kota Kendawangan menuju Rumah Sakit dr Agoesdjam Ketapang, Rabu (24/07/24) pagi.
Pada vidio terekam, bayi mungil yang berasal Desa Sungai Tengar Kecamatan Kendawang itu, berada dalam mini bis bewarna merah terpasang oksigen sedang dipangku seorang perempuan, didampingi perawat sedang memeriksa kondisi bayi.
Sang perekam juga memperlihatkan keadaan (kondisi) jalan di sana, terlihat rusak parah sehingga menurut sang pemosting (perekam), mobil yang membawa bayi malang tidak dapat melaju sehingga bayi meninggal di jalan.
Terdengar suara perekam pula, dia menyayangkan prilaku pemerintah Ketapang yang tidak peka, padahal jalan itu katanya sudah lama mengalami kerusakan dan di sekitar jalan rusak tersebut berdiri perusahaan besar.
Dikutip dari berbagai sumber, kerabat korban bernama Nova (37 th) mengaku, bayi berjenis kelamin laki-laki itu mengalami demam tinggi, flu dan sempat kejang-kejang. Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Kendawangan Rabu pagi (24/07/24) sekitar pukul 04.00 Wib.
Melihat kondisinya semakin parah, petugas medis Puskesmas memutuskan untuk merujuknya ke rumah sakit. Namun nasib berkata lain nyawa anak dari pasangan Mirna dan Dayat tersebut tak lagi tertolong.
“Kami tadi berangkat jam 06.30, itu didampingi sama perawat, itu dah sedang laju kami dari Kendawangan, sampai di (Desa) Pagar Mentimun, bayi itu udah tidak ada lagi,” ucap Nova.
Ia pun meminta agar Pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak. Pasalnya kondisi jalan yang hancur lebur tersebut sudah bertahun-tahun. Setidaknya kata Nova, jalan tersebut dapat ditimbun sehingga jalan tidak berlobang dan tidak berbahaya bagi pengguna jalan.
“Jika mati itu kuasa Tuhan, tapi jika jalan seperti ini (rusak parah) sangat menghambat perjalanan, apa lagi tengah membawa pasien,” ujar nova seraya menjelaskan jenazah bayi malang itu telah di bawa ke rumah duka untuk dikebumikan.