Mempawah, Nusantaranews86.id – Para pengguna jalan dan warga Desa Anjungan Dalam, Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah, sudah lama mengharapkan ruas jalan di desanya, ada perbaikan karena kondisinya cukup memprihatinkan, terutama untuk dilalui kendaraan roda dua (Motor).
Untuk itu warga Desa Anjungan Dalam ini meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mempawah, agar segera memperbaiki ruas jalan tersebut dan dibuatkan saluran drainase sebelum terjadi jatuh korban.
Ruas jalan itu diterangkan merupakan penghubung antara Kecamatan Anjungan dengan Kecamatan Mempawah Timur, dan akses ruas jalan utama menuju kota Kabupaten. Ruas jalan yang sangat memprihatinkan itu tepatnya berada di Pal 6 (enam).
Sumarlin Mambai selaku Tokoh masyarakat Anjungan Dalam mengatakan, meminta supaya daerah tersebut dapat diperhatikan, karena akses jalan ini sebagai alur warga (beraktifitas) menuju kota Mempawah.
“Maka sebelum ada korban, kami minta segera diperbaikan jalan tersebut,” harapnya, Senin, (18/09!23).
Sumber lain mengatakan, kerusakan ruas jalan pada Pal 6 tersebut seharusnya tidak terjadi, karena menurutnya proyek Jalan itu belum lama dikerjakan.
“Karena lemahnya pengawasan dari pihak terkait, Proyek Jalan ini pun dikerjakan asal jadi. Beberapa Titikt rusaknya sangat parah,” ucap sumber.
Hal yang sama dikatakan warga Mempawah, Bujang (red, bukan nama sebenarnya), sebagai pengguna jalan katanya, dirinya setiap pagi dan sore selalu melintasi jalan itu, walau kondisinya sangat parah, dia terpaksa melintas, sebab jalan ini merupakan jalan utama menuju lokasi tempat ia bekerja.
“Rumah saya, ada di Mempawah, sedangkan lokasi tempat bekerja di Anjungan. Jadi, jalan inilah merupakan akses terdekat menuju tempat kerja. Walau kondisinya rusak parah, ya terpaksa dilewati,” ujarnya.
Menurutnya, kadang merasa prihatin ketika melintasi jalan tersebut dimusim penghujan. Sebab, kendaraan harus ekstra hati-hati karena banyak lubang yang digenangi air. Ditambah lagi katanya penerangan jalan yang sama sekali tidak ada, sehingga sangat bahaya jika dilalui di malam hari.
Secara terpisah, Andi Wiyata, SH selaku Kepala Desa Anjungan Dalam Kecamatan Anjungan menyampaikan kepada nusantaranews86 Via WhatsApp, Badan jalan di beberapa titik tertutup rumput tinggi. Warga Desa sebenarnya mau beegerak membersihkannya, tapi menurut dia jalan tersebut bukan wewenang Desa Anjungan Dalam.
Sementara warga lainnya Adi mengatakan, persoalan jalan di desa itu rentan mengalami kerusakan dan berlobang karena postur tanah disana Gambut, maka menuru Adi diperlukan pemasangan baru/batu susun di sisi-sisi parit yang ada, sehingga ada kekuatan pada ruas jalan.
“Pada tahun 2023 ini saja sudah 12 (dua belas) kali terjadi laka tunggal kendaraan roda dua akibat jalan berlubang,” ungkapnya.