Proyek Peningkatan Jalan 9 Miliar  Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Spesifikasi

Kayong Utara, Nusantaranews86.id – Kegiatan pekerjaan Rekonstruksi/ Peningkatan jalan Teluk Batang – Seponti Jaya (Non Tematik) Kabupaten Kayong Utara,Kalbar.  Diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi.Mendapat tanggapan dari masyarakat teluk batang.

Tepatnya kegiatan pekerjaan tersebut, berlokasi di Desa Teluk Batang, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

Bilamana pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, atau petunjuk pelaksanaan teknis tentu akan mengurangi nilai pekerjaan proyek yang ditetapkan. Hal ini sudah masuk ranahnya tindak pidana korupsi (Tipikor).

Bacaan Lainnya

Proyek yang dikerjakan oleh CV Risa Putra beralamat Jalan Cendrawasih Nomor 3 Singkawang, Kota Singkawang, Kalbar tersebut, bernilai Rp 9 miliar lebih itu bersumber dana APBD 2023 Kabupaten Kayong Utara (KKU). Merupakan proyek dari Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) KKU.

Berdasarkan keterangan masyarakat Desa Teluk Batang,  yang tidak mau sebutkan namanya.” Diduga ada bagian pekerjaan yang tidak memakai pondasi dasar sungai, yang menyebabkan pasangan batu dipasang menggantung. Dengan kondisi ini bangunan tidak bisa bertahan lama dan cepat rusak,” Ujarnya.

“Dalam hal ini diindikasi kurangnya pengawasan dan seharusnya pihak dinas segera memanggil kontraktor dan memberikan teguran keras yang selanjutnya kontraktor harus melakukan perbaikan kualitas pada proyek tersebut”.imbuh narasumber.

Sampai berita ini di kirim ke redaksi, nusantaranews86.id masih mengumpulkan data dan informasi ke Dinas terkait.

Script Analisis Hukum Lembaga TINDAK INDONESIA

Yayat Darmawi,SE,SH,MH Koordinator Lembaga TINDAK mengatakan via WhatsApp nya saat dimintai statmennya terkait dengan proyek Jalan Teluk Betung – Seponti yang diindikasikan Penurunan kualitas secara sengaja, mengatakan bahwa Proyek jalan tersebut terindikasi tidak sesuai spek berarti telah terjadinya pengurangan kualitas secara sengaja disitulah letak perbuatan melawan hukumnya, sebut yayat.

Kualitas dari Proyek adalah merupakan faktor penting yang menjamin kesuksesan proyek, pentingnya manajemen kualitas proyek yang tujuannya adalah membantu untuk mengendalikan biaya proyek, menetapkan standarisasi dan menentukan langkah langkah untuk mencapai standart tersebut, jadi secara rinci peran manajemen kualitas proyek adalah sebagai penentu hasil dari kegiatan proyek bermutu atau tidak. Namun apabila rendahnya kualitas proyek disebabkan oleh Interest personal terkait dengan tujuannya adalah untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain maka al tersebut, sudah masuk kedalam kategori Tindak Pidana Khusus alias Perbuatan Pidana Korupsi, kata Yayat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *