Jakarta, Nusantaranews86.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU. bertemu Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo. Agenda pertemuan ini adalah Rapat Koordinasi Terbatas membahas percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di Provinsi Jawa Tengah di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta. Kamis (20/7/2023).
Saat ini di Jawa Tengah terdapat 37 Proyek Strategis Nasional yang nilai investasinya sebesar Rp 258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja sebesar 66.000 orang secara langsung. Sejumlah PSN yang saat ini telah beroperasi di Jawa Tengah antara lain Jalan Tol Trans Jawa (Jawa Tengah), PLTU Batang, Waduk Cacaban, Bendungan Randugunting, Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap), Bandara JB Sudirman (Purbalingga), Double Track Kereta Api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram (Blora). Sementara itu, PSN yang telah beroperasi sebagian dan perlu didorong pengembangannya lebih lanjut yakni Kawasan Industri Terintegrasi Batang dan Jalan Tol Semarang – Demak (Ruas Sayung – Demak).
“Kami juga membahas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Kawasan Industri Seafer untuk dapat segera beroperasi maksimal dengan dukungan infrastruktur yang disediakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Selain diiringi dengan peningkatan SDM yang handal, pengembangan KEK dan Kawasan Industri di Provinsi Jawa Tengah juga sangat membutuhkan dukungan infrastruktur pelabuhan yang akan menarik investasi,” ujar Bapak Airlangga.
“Pengembangan infrastruktur, khususnya PSN memegang peranan krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas,” saambungnya.
“Sebelum melaksanakan rapat koordinasi, kami sempat menikmati makan siang bersama dengan menu nasi pecel, sate ayam dan sop buntut, rasanya josss,” tutupnya. (Red)