Indramayu, Nusantaranews86.id -Pemerintah Desa ( Pemdes ) Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu Jawa Barat melepas Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) TEMATIK Universitas Sekolah Tinggi Kejuruan Ilmu Pendidikan Nahdatul Ulama ( STKIP NU ) Indramayu hari Kamis 08/09/2022
Pelepasan tersebut menyisakan banyak kenangan selama para Mahasiswa STKIP NU Indramayu melakukan Kegiatan KKN di Desa Gabuswetan selama 40 hari lamanya.
Saat diwawancarai, Kades Abdulah Irlan SH menuturkan pada awak media, “Saya menyesal adanya KKN di desa kami, kenapa ? Karena waktunya hanya sebentar KKN dari STKIP NU Indramayu ini mengirimkan adik-adik yang dedikasi tinggi dan dibutuhkan oleh warga kami terkait tenaga pikiran atau sumbangsih lainya,” tuturnya.
Untuk KKN STKIP NU Indramayu di desa kami target 40 hari dan sudah banyak sekali membantu. Salah satu contoh pemasangan kaca cembung untuk di pertigaan sangat membantu bagi pengendara sepeda motor maupun mobil sehingga mengurangi resiko kecelakaan,” imbuhnya.
Ia juga berpesan pada adik-adik mahasiswa KKN yang sudah menjalankan kegiatannya selama di Desa Gabuswetan, “Carilah ilmu tanpa ada batas ,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dosen Universitas STKIP NU Indramayu sebagai pembimbing lapangan untuk KKN di Desa Gabuswetan Rasilah, M.Pd.
” Ya Pak untuk jumlah peserta KKN dari STKIP NU Indramayu ini ada 13 mahasiswa/mahasiswi dengan materi yang kami fokus pada digitalisasi, “ucap Rasilah, MPd.
Lanjut kata dia, “Karena kita zaman digital bagaimana cara menggunakannya dengan baik dan benar terutama pada dunia pendidikan, UMKM serta dari sektor pertanian sangat membutuhkan akan hal itu mengingat Desa Gabuswetan ini berpotensi sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi ” paparnya.
STKIP NU Indramayu ini ada 3 kejuruan diantaranya 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD ) ,2. Jurusan Pendidikan Jasmani Kreasi Olah Raga ( PJKO ) dan 3. Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia ( PBSI ) dan mudah-mudahan Universitas kami menjadi darul Ma’arif” imbuhnya.
Ia berharap semoga apa yang sudah kami kerjakan melalui KKN ini bisa berguna bagi masyarakat Desa Gabuswetan dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintahan Desa yang sudah membantu kami beserta mahasiswa, semoga mendapatkan ilmu dari kegiatan ini dan bisa bermanfaat bagi kami semua, tutupnya.
Atim Sawano
