Ketapang, Nusantaranews86.id – Madrasah Tsyanawiyah (MTs) Negeri Ketapang-Kalbar membagikan ratusan paket takjil kepada warga yang melintas di depan sekolah Jalan S Parman Ketapang, Minggu 16 April 2023 sore.
Pembagian takjil diserahkan melalui siswa siswi yang ditugaskan, tergabung dalam organisasi di bawah binaan sekolah (MTs Negeri Ketapang) seperti, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Group Drum Band, Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Dan Palang Merah Remaja (PMR).
Mewakili pelajar M Reza Noviandi mengatakan selain membagikan ke Warga yang melintas di depan sekolah mereka juga menyerahkan takjil secara langsung di beberapa Panti Asuhan dan rumah warga yang membutuhkan (kurang mampu).
“Alhamdulillah tidak kurang 300 paket takjil yang kami bagikan, dan paket tersebut dipecah menjadi 3 (tiga) titik. 50 paket untuk Panti Asuhan, 60 paket diantarkan ke rumah warga yang kurang mampu dan sekitar 190 paket kami bagikan ke warga yang melintas di depan MTs,” Kata M Reza Noviandi didampingi teman-temannya, Minggu (16/04/23).
“Semua takjil itu merupakan hasil sumbangan sukarela rekan-rekan pelajar serta dewan guru berbentuk uang tunai dan selanjutnya kami belanjakan ke kue dan minuman (takjil)”
“Senang sekali dapat berbagi sesama dan Alhamdulillah kegiatan sosial berbagi takjil ini berjalan lancar,” sambung dia.
Menurut Reza, Bulan Ramadhan adalah Bulan Mahgfirah bulan penuh ampunan dan keberkahan.
Ibadah puasa di Bulan Ramadhan banyak memberi manfaat dan mengajarkan kaum muslimin/muslimah untuk mengasah rasa peduli serta mendorong sifat berbagi sesama, khususnya orang yang kurang mampu terutama saat berbuka puasa tiba.
“Dari ajaran dan niat itulah, di Bulan Ramadhan 1444 Hijriah ini kami mencoba menerapkan ilmu yang di peroleh dari sekolah, bergerak menebar kebaikan dengan membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada warga,” tutur Reza.
Melalui media ini, Reza atas nama siswa siswi MTs Negeri Ketapang menyampaikan permohonan maaf kepada warga apabila selama kegiatan membagikan takjil ada yang merasa terganggu dan tidak berkenan.
“Maklumlah, pada saat membagikan takjil kami harus memberhentikan para pengendara, jadi kami mohon maaf jika bapak/ibu merasa terganggu,” imbuh Reza.