Tanjung Jabung Timur – Jambi, nusantaranews86.id – Merdeka…… Semarak kemeriahan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 di Kecamatan Nipah Panjang di warnai dengan berbagai kegiatan dan perlombaan.
Setelah beberapa tahun belakangan, peringatan HUT kemerdekaan RI tanpa diwarnai adanya pawai pembangunan maupun kegiatan lainnya. Namun tahun ini, pada peringatan HUT kemerdekaan RI Ke-78, pawai pembangunan kembali digelar dengan antusias para peserta dan masyarakat umum yang merindukan pergelaran tersebut.
Sadar dengan kebutuhan masyarakat akan hiburan rakyat, Camat Nipah Panjang Ulfi Rahmad, S.Stp berupaya membuat terobosan bagaimana agar peringatan hari kemerdekaan kali ini dapat terlaksana dengan maksimal.
Tidak hanya dengan menggelar perlombaan seperti yang biasa dilakukan pada HUT RI yang lalu, Camat Nipah Panjang juga berupaya memaksimalkan pergelaran pawai pembangunan dengan membuat terobosan baru merubah rute jalur para peserta pawai mulai dari start hingga menuju finish.
Dengan segala pertimbangan kondisi para peserta pawai mulai dari tingkat sekolah dasar, tingkat atas maupun dari organisasi lainnya. Start dibuat skema pariasi di beberapa titik dan berakhir finish di halaman kantor Camat Nipah Panjang setelah itu dilanjutkan dengan pengundian door prize dan berbagai perlombaan seperti panjat pinang, tarik tambang dan perlombaan lainnya.
Selain diikuti oleh sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Nipah Panjang, pawai pembangunan tahun ini juga diikuti berbagai perguruan pencak silat dan organisasi lainnya.
Antusias masyarakat terlihat jelas dengan memadati pinggiran jalan menunggu dari pagi hari dimana rute yang telah ditentukan akan dilalui oleh para parade peserta pawai.
Tujuan di ubahnya jalur rute berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya agar ada perubahan tidak hanya sekedar seremonial pawai saja, kemudian sesampainya difinish disambut dengan berbagai perlombaan seperti panjat pinang, tarik tambang serta hiburan rakyat lainnya. Semua itu tentunya sudah melalui pertimbangan dengan melihat kondisi fisik para peserta pawai, “ujar Camat.
Meskipun mungkin terobosan ini dianggap belum maksimal, mudah-mudahan kedepannya akan dijadikan catatan agar dapat dibenahi dan dimaksimalkan.