MENGHARUKAN….!!! Beberapa Desa Kecamatan Sandai, Mengalami Bencana Banjir 

Ketapang Kalimantan Barat, Nusantara News 86.id – Akibat intensitas air sungai Pawan Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, tinggi sehingga meluap menggenangi ratusan pemukiman warga 13 desa se Kecamatan Sandai dan terputusnya akses jalan penghubung .

Bencana banjir ini melanda ratusan pemukiman rumah warga dan terputusnya akses jalan penghubung mengakibatkan roda perekonomian terhenti. Bencana banjir pada tahun ini  adalah bencana banjir yang terbesar yang dialami warga se Kecamatan Sandai .

Berdasarkan pantauan awak media Nusantara News 86 pada hari Rabu (11/10/2022) intensitas air masih menggenangi pemukiman rumah warga bahkan beberapa pertokoan Jalan Pramuka Desa Sandai Kanan dan Jalan Trans Kalimantan Simpang empat Desa Istana tergenang air mengakibatkan lumpuhnya akses jalan tersebut .Hingga aktifitas perekonomian warga menjadi lumpuh total .

Script Keterangan Masyarakat .

Salah satu warga Kecamatan Sandai bernama Ibu Ani mengatakan kepada awak media Nusantara News ,”Tempat tinggal kami bersama rumah warga lainnya mengalami bencana banjir sampai hari ketiga air belum juga surut di wilayah Kecamatan Sandai . Berdampak biaya kebutuhan semakin meningkat apa lagi kebutuhan gas subsidi 3 kg langka di toko-toko sehingga harga mencapai Rp 35.000 s/d 40.000 , kami mengharapkan bantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ketapang agar memberikan bantuan kebutuhan warga terdampak banjir terutama Gas elpiji 3 Kg yang sangat dibutuhkan warga Kecamatan Sandai , pungkasnya .

Script Keterangan Forkopimcam Kecamatan Sandai .

Sabran ,S.Pd.MH .Selaku Camat Sandai Kabupaten Ketapang , mengatakan kepada awak media di ruangan kerjanya “Mengenai perkembangan banjir di Kecamatan Sandai yang terdampak banjir 13 desa. Kita dari awal sebelum melanda banjir yang lebih besar kita sudah memberikan himbauan kepada seluruh desa dan masyarakat harus tetap waspada, kita memantau perkembangan banjir di desa masing masing dan secepatnya memberikan data kepada ke kecamatan beserta dokumentasi itu kita sudah sampaikan . Bahkan kita himbau agar setiap desa membuat Posko juga dan untuk Forkopimcam Kecamatan Sandai , kami sudah berkoordinasi dengan Pak Sekda 3 hari lalu sewaktu acara gawe adat .Ini musibah kami sudah turun 3 hari lalu bersama Koramil , Polsek bahkan dari BPBD Kabupaten Ketapang juga datang turun ke lokasi banjir .Posko untuk Kecamatan kita pakai Rumah Dinas Camat untuk Posko agar lebih mudah berkordinasi ,jadi kita sudah siapkan semuanya , ujarnya.

Jurnalis : EVI ZULKIPLI .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *