Masyarakat Menilai Kinerja KPK Melempem Memberantas Kasus Korupsi di Mempawah

Mempawah, Nusantaranews86.id- Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hampir selama 3 (tiga) tahun bekerja. Dinilai melempem/atau belum berhasil memberantas korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mempawah.

Terkait proyek pekerjaan kontruksi berlokasi di ruas Jalan Sekabuk – Sei Sederam, Kecamatan Sadaniang, dan Sebukit Ramah – Sei Sederam Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

 

Berdasarkan dengan keluarnya Surat Perintah Penyidikan tanggal 30 September 2021. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Penyidikan terhadap kasus dugaan Korupsi di kedua ruas jalan tersebut.

 

Bahkan beberapa pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mempawah, termasuk Kadis Hamdani di panggil ke Kantor Gedung merah putih (KPK RI) di Jakarta. Hingga pada tanggal 18 Januari 2024, melakukan kegiatan pemeriksaan fisik di kedua ruas jalan tersebut.

 

“Publik berharap agar kasus tersebut, ditindaklanjuti dan dibongkar serta dicari aktor utamanya. Maupun siapa saja pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mempawah, yang terlibat.”.

 

Terkait hal diatas warga mempawah, Hartono (38) menilai ketidak beranian KPK menyentuh oknum pejabat DPUPR Mempawah, salah satunya hal ini lebih banyak disebabkan oleh kepentingan politik dan Pejabat penguasa. ketidak beranian menyentuh pejabat DPUPR Mempawah, ini akan mengganggu kinerjanya dalam upaya pemberantasan korupsi di Kalbar, khususnya di Mempawah, ujarnya.

 

Tambah Hartono.” Kalau KPK bisa mempenjarakan pelaku korupsi dimana-mana, mengapa itu tidak dilakukan di Kabupaten Mempawah. Memang publik menunggu KPK untuk bisa membongkar kasus dugaan korupsi dikedua ruas jalan tersebut, sehingga masyarakat lebih percaya lagi, bahwa kinerja lembaga anti rasuah, KPK ini masih berkomitmen untuk melakukan Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Mempawah,” tutur Hartono dengan nada tegas.

 

Hal senada Decky (55) warga Kalbar, menuturkan.”Lembaga anti rasuah, KPK yang melakukan pemeriksaan fisik di kedua ruas jalan tersebut, diduga abal-abal karena dalam melakukan proses hukum terhadap para pelaku kasus dugaan korupsi di kedua ruas jalan tersebut, hingga kini masih tidak ada kejelasan/kepastian siapa pelaku tersangkanya”.

 

Lanjut Decky.” Khususnya masyarakat Mempawah. Menunggu keberanian lembaga anti rasuah ini, KPK dalam pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Mempawah, Kalimantan Barat,” ujar Rudi Hartono dengan nada tegas.

 

Selanjutnya Nusantaranews86.id, konfirmasi Aril N Kuncoro selaku tim Penyidik KPK. Yang melakukan pemeriksaan fisik pada tanggal 18 Januari 2024 di ruas Jalan Sekabuk – Sei Sederam dan Sebukit Rama – Sei Sederam. Via WhatsApp 0811 85xx xxx. Namun tidak dapat memberikan keterangan terkait hal diatas hingga pemberitaan ini terbit.

 

Penulis : Evi Zulkipli.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *