LANAL PULAU ROTE POS TNI AL WAINGAPU LAKSANAKAN KEGIATAN PENGENDALIAN HAMA BELALANG KEMBARA 

Waingapu, Nusantaranews86.id – Pada Senin, 06 Februari 2023 pukul 06.00 Wita bertempat di Desa Hambapraing Kec. Kanatang Kab. Sumba Timur berlangsung kegiatan Pengendalian Hama Belalang Kembara (_Locusta Migratoris_) oleh Tim Satgas II Kabupaten Sumba Timur yang dipimpin oleh Komandan Pos TNI AL Waingapu (Posal Waingapu) Letda Laut (P) Deny Panca Putra.

Pengendalian hama belalang kembara (_Locusta Migratoris_) dilakukan secara serentak di Kabupaten Sumba Timur dan dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Kabupaten Sumba Timur nomor 137/distanpang.152/137/I/2023 tanggal 30 Januari 2023 Penetapan Tim Satgas Pengendalian Serentak Belalang Kembara (_Locusta Migratoris_) Secara Gotong Royong di Wilayah Sumba Timur Tahun 2023. Kegiatan pengendalian tersebut diikuti oleh Prajurit Posal Waingapu, Prajurit Kodim 1601/ST, Perangkat Desa Hambapraing, Tim Satgas Kabupaten dan Kecamatan serta seluruh lapisan masyarakat Desa Hambapraing.

Lokasi pengendalian hama belalang kembara (_Locusta Migratoris_) yang sulit berada pada ketinggian bukit dan padang savana blok 7 Desa Hambapraing yang luas serta jarak yang jauh dari jalan raya, Komandan Posal Waingapu Letda Laut (P) Deny Panca Putra beserta Babinpotmar Posal Waingapu Kld Bah Desman Umbu Lolo menghimbau kepada Tim Satgas dan masyarakat agar membawa jerigen air 5 liter. Peralatan yang digunakan dalam pengendalian berupa alat manual yaitu jaring tangkap insektisida dan kelambu jaring, alat semprot dan obat insektisida. Peralatan tersebut dikumpulkan secara sukarela dari masyarakat atas himbauan Babinpotmar Posal Waingapu Kld Bah Desman Umbu Lolo. Hasil belalang yang mati akibat kimiawi langsung dikumpulkan dan dikubur, untuk yang ditangkap secara manual dikumpulkan di kantor Desa untuk selanjutnya akan diolah menjadi pakan ternak.

 

Menurut Komandan Posal Waingapu Letda Laut (P) Deny Panca Putra, pola pengendalian hama belalang kembara (Locusta Migratoris) yaitu:

1. Pola jangka panjang yaitu dengan memperbaiki ekosistem lingkungan dengan regulasi yang tegas.

2. Pola jangka menengah yaitu dengan melakukan subtitusi pangan yang tidak disukai belalang.

3. Pola jangka pendek yaitu dengan cara pengendalian serentak yang waktunya secara bersamaan.

Dengan pola-pola tersebut diharapkan dapat menekan laju populasi dari belalang kembara (_Locusta Migratoris_).

Yandry.F.Nalle

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *