Mempawah, Nusantaranews86.id – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Mempawah-Kalbar, melalui Sub Koordinator Pengelola Produksi Perikanan Tangkap melakukan pengukuran untuk mendapatkan pas kecil kapal nelayan 7 GT ke bawah
Kegiatan pengukuran tersebut berlokasi di pangkalan nelayan jalan Pancasila Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, hari Sabtu (15/07/2023). Dari pengukuran itu pihak Dinas mengeluarkan Dokumen Pas Kecil dimaksud.
Pas kecil merupakan dokumen legal bagi nelayan untuk berlayar. Dengan dokumen akan memudahkan nelayan menerima bantuan karena menjadi salah satu persyaratan.
Susilawati, S.Pi selaku Sub Koordinator Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Kabupaten Mempawah mengatakan kepada nusantaranews86.id di lokasi pangkalan nelayan, bahwa saat ini di Kabupaten Mempawah menerapkan terhadap semua nelayan harus mempunyai pas kecil, sebagai indentitas kapal nelayan.
“Mereka harus mempunyai identitas. Saya sampaikan, pengukuran yang dilakukan ini bukan dari Dinas bidang Perikanan, melainkan dari Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak,” Kata Susilawati, Sabtu (15/07/23).
Pembuatan pas kecil tidak dipungut biaya alias gratis. Kabupaten Mempawah, sudah ada 220 kapal nelayan yang sudah terbit. Untuk tahap ketiga ini katanya ada150 an pas kecil kembali terbit.
“Pas kecil sebagai syarat untuk menerima bantuan BBM Subsidi nelayan sebelum mengurus kartu Sukaku dan rekomendasi dari Dinas,” ujarnya.
Di tempat terpisah tokoh nelayan Kabupaten Mempawah Syaiful menyampaikan, surat pas kecil merupakan ketentuan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 13/PERMEN- KP/2015 tentang Juklak Penerbitan Surat Rekomendasi Pembelian jenis BBM tertentu untuk Usaha Perikanan Tangkap.
“Alhamdulillah saya bersyukur pada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah, dengan adanya pengukuran pas kecil kapal ini berarti nelayan kita sudah ada organisasi yang baik, mereka memiliki bukti diri surat menyurat kapal”
“Dan Alhamdulillah hampir 200 lebih yang sudah jadi pas kecilnya. Dengan pengukuran hari ini Sabtu (15/07/23) maka jumlahnya akan bertambah lagi”
“Semoga nelayan kita tetap maju dengan adanya pas kecil, dan semoga pula kesulitan- kesulitan seperti BBM itu akan teratasi, tersalur dengan baik dan benar,” ucap Syaiful.
