Ketapang, Nusantaranews86.id – Seorang oknum polisi diduga melakukan penembakan kepada seorang warga Desa Nanga Tayap Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang-Kalbar, pada Jumat sore (16.30 wib) 07 April 2023.
Pelaku Penembakan tersebut adalah Briptu AR personil Bhabinkamtibmas Desa Nanga Tayap, sedangkan korban bernama Agustino (40th) warga Dusun Sebuak Desa Nanga Tayap.
Dihimpun dari berbagai sumber, korban ditembak oleh pelaku di rumah korban tepat bagian dada sebelah kanan dihadapan istrinya.
Berdasarkan kronologi kejadian, perselisihan ini bermula pelaku Briptu AR bersama temanya Briptu S mendapat laporan dari seorang pengusaha bernama Akiang, terkait satu Unit Eksavator miliknya ditahan oleh korban.
Atas laporan itu, lalu ke dua polisi dari Polsek Nanga Tayap itu mendatangi rumah korban dengan maksud membantu menyelesaikan permasalahan dan meminta korban mengembalikan alat berat tersebut.
Hanya saja pada mediasi itu tidak berjalan mulus, terjadi pertengkaran antara korban dan dua polisi. Korban dikabarkan marah dan mengambil sebilah senjata tajam jenis parang dan menyerang polisi. Briptu S sempat menghindar menyelamatkan diri namun Briptu AR terkena sayatan di tangannya.
Diperkirakan Briptu AR merasa terancam, akhirnya Briptu AR pun melepaskan tembakan ke atas beberapa kali namun tidak diperdulikan sehingg menembak korban guna pembelaan diri.
Akibatnya, korban tewas di tempat meski dikabarkan sempat di bawa ke Puskesmas.
Conca (29th) ke sejumlah media mengatakan bahwa pada waktu itu dia ikut ke rumah korban. Dimana menurutnya Briptu AR sempat mengeluarkan tembakan peringatan namun sepertinya diabaikan korban.
“Briptu AR sempat mengeluarkan tembakan peringatan beberapa kali namun diabaikan korban. Akhirnya Briptu AR mengarahkan tembakan ke dada korban dan langsung Tewas,” kata Conca yang mengaku bekerja sebagai sopir dumtruck milik Akiang..
Atas kejadian itu, pada Jumat malam sontak saja warga berkumpul di kediaman rumah korban dan mengunjungi Mapolsek Nanga Tayap. Berkumpulnya warga ini di vidio kan warga dan vidio tersebut viral di jagat maya.
Sementara pelaku Briptu AR telah mendapat pertolongan dari pihak kesehatan akibat luka sayat di tangannya dan saat ini ke dua polisi itu telah di amankan di Mapolres Ketapang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala kepada media mengatakan, awal mula kejadian bermula dari laporan Akiang melalui Polsek Nanga Tayap, dugaan ada alat milik Akiang diambil oleh korban Agustino.
Setelah itu personil Polsek Nanga Tayap mencoba melakukan upaya mediasi mendampingi pelapor ke kediaman Agustino
Mungkin kata Kapolres, kurang pas dan kurang komunikasi yang baik, sehingga terjadilah posisi antara Agustino dengan pihak nya Akiang. Sehingga si Agustino ini mengeluarkan sajam parang sampai dengan menyerang pihak kepolisian.
Akhirnya polisi memberi peringatan, sampai dengan dilakukan penembakan ke si Agustino, mengakibatkan Agustino meninggal dunia
Kapolres Ketapang menjelaskan, dari personil anggota kepolisian Polsek Nanga Tayap ada dua orang yang terluka
“Sekarang dirawat intensif di Rumah Sakit Agoesdjam Ketapang,” terang Laba Meliala, Jumat (07/04/23).
Selain itu Kapolres Ketapang, AKBP Laba Meliala juga menjelaskan bahwa dirinya pergi ngelayat ke kediaman rumah Duka almarhum Agustino
Ia juga menyampaikan permintaan keluarga almarhum, yang pertama ada kompensasi dari pihak Akiang, dan kedua melaksanakan proses ini dengan seadil-adilnya.
Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala berharap kepada masyarakat agar untuk tenang melihat kejadian ini, dan percayakan proses hukum ini berjalan sehingga penanganannya betul-betul objektif.