Jambi, nusantaranews86.id – Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto beberkan kisah suksesnya meraih kursi untuk memimpin Kabupaten Tanjung Jabung Timur selama dua periode. Hal tersebut disampaikan Romi saat kegiatan Kuliah Tamu dalam tema pembangunan politik ” Pembangunan Kelembagaan Politik Dan Penguatan Kualitas Kepemimpinan Daerah di Fisipol Unja (28/2).
Romi Hariyanto juga secara blak-blakan menjelaskan dirinya menjadi Ketua DPRD pada usia 30 tahun, yang pada saat itu tahun 2004 jarang terdapat Ketua DPRD berusia muda (termuda se-Indonesia).
Dalam kesempatan itu Romi Hariyanto memotivasi mahasiswa untuk berani tampil dan maju, karena siapapun bisa maju jika ada kemauan.
“Jangan mau jadi bagian dari sejarah tapi jadilah pelaku sejarah, “katanya.
Romi juga mengatakan, saat ini diperlukan untuk keluar dari zona nyaman untuk mengetahui potensi yang lebih dari sebelumnya.
“Mudah-mudahan adik-adik di depan ini akan menjadi pelaku sejarah, “ujarnya.
Selain itu, Romi juga menjelaskan tips kepemimpinan agar bisa menjalankan pemerintahan yang efektif.
“Saya tak pernah merasa jadi Bos, tak ada bawahan dan atasan, tapi saya adalah mitra dengan semua komponen, “ujarnya pula.
“Seperti misalnya saat saya diminta jadi Bupati, saya mau jadi calon Bupati tapi saya harus jadi diri saya sendiri. Kalau masyarakat mau saya mau jadi diri sendiri, “sambungnya.
Sementara itu, moderator Dory Efendi mengatakan tema ini diambil karena sangat cocok untuk Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto yang dianggap sukses memimpin lembaga.
“Beliau sukses dalam lembaga Politik PAN, kemudian menjadi Ketua DPRD dan Bupati dua periode itu sangat penting untuk dibagikan kepada mahasiswa saat ini, “katanya.
Dari tema diskusi ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman karena langsung dari pelaku.
“Kita bisa melihat bagaimana membangun kepercayaan, keyakinan dan komitmen, “pungkasnya.