Banjir Landa Kecamatan Berbak, TNI Bersama Pihak Terkait Terus Bersiaga

Tanjung Jabung Timur (Jambi), nusantaranews86.id – Banjir yang melanda di Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya di Kecamatan Berbak terus meluas. Pemerintah setempat telah mendirikan tenda pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. Terdapat 5 Desa dan satu Kelurahan yang saat ini sedang dilanda banjir, akibatnya sekitar 1242 rumah turut terendam. Beberapa warga sudah ada yang mengungsi ditenda pengungsian dan Kantor Desa, pada saat malam hari dan pada siang hari warga yang mengungsi kembali ke rumah masing-masing meski kondisi lantai rumah mereka masih tergenang oleh air. Sebagian warga ada juga yang lebih memilih untuk mengungsi ke rumah saudara yang tidak terendam banjir.

Danramil 419-04/Nipah Panjang, Kapten Inf Zulkarnain mengatakan (20/2), selain merendam rumah warga, banjir juga merendam 29 sekolah dan 30 rumah ibadah yang tersebar di Desa Rantau makmur, Desa Rawasari, Desa Sungai Rambut, Desa Rantau Rasau Desa dan Kelurahan Simpang.

Lanjut Danramil, bantuan berupa sembako serta perlengkapan tidur telah diberikan guna membantu masyarakat terdampak banjir.

Melihat kondisi yang demikian, Danramil menghimbau kepada warga terdampak banjir yang hendak mengungsi untuk segera menghubungi pihak Pemerintah Desa maupun Kelurahan dan agar segera dibantu oleh personil yang sudah disiapkan untuk penanganan banjir di Kecamatan Berbak yang melibatkan Forkopincam, BPBD Kabupaten Tanjab Timur, Dinas Sosial dan masyarakat relawan.

Kondisi banjir juga diungkapkan oleh Babinsa Sertu Ismet dan Kopda Desrianto, selama beberapa hari di Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya wilayah Kecamatan Berbak Desa Rantau Rasau Desa dan sekitarnya diguyur hujan deras, yang mengakibatkan terjadinya banjir dengan ketinggian kurang lebih 30 cm hingga 60 cm sehingga air sungai meluap dan menggenangi jalan dan halaman rumah warga masyarakat.

Di kesempatan yang sama, Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo., S.E. M.Han mengatakan, bahwa Bintara Pembina Desa (Babinsa) adalah garda terdepan TNI yang bertugas selain menjaga perdamaian dan keamanan wilayah, Babinsa juga bertugas dalam membantu penanggulangan bencana agar mengurangi kerugian jiwa dan harta benda serta mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat melalui kemampuan pelatihan teritorial terangnya. Pihaknya Koramil 419-04/Nipah Panjang terus berkoordinasi dengan Forkopincam Berbak, aparat Pemerintahan Kelurahan dan Desa tentang upaya penanggulangan banjir saat ini. Serta melaksanakan patroli dan memonitor wilayah-wilayah lain yang rawan dampak banjir. Selain itu, Babinsa diharapkan juga selalu mengingatkan warga agar mengantisipasi dan waspada apabila terjadi banjir yang lebih besar, “pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *