Ketapang, Nusantaranews86.id – Sebuah warung milik Ketua LSM Peduli Kayong Kabupaten Ketapang yang beralamat Desa Sukamaju Kecamatan Muara Pawan-Ketapang ditabrak sepeda motor, Selasa 18 Juni 2024 sekitar pukul 10.00 wib.
Sepeda motor yang menabrak warung itu bermerk Yamaha Jupiter dan dikendarai seorang pemuda diduga masih di bawah umur.
Ketua LSM Peduli Kayong ketika dihubungi via ponsel, Suryadi mengatakan dan membenarkan hal itu terjadi. Menurut dia, pada saat kejadian warung yang bergerak di bidang jasa rumah makan itu sedang tidak melakukan aktivitas karena masih dalam suasana lebaran Idul Adha 1445 Hijriah, dan dia beserta keluarga sedang berada di dalam rumah.
Akibat dari kecelakaan tersebut dikatakan Suryadi, rak kaca warung dan dua sepeda motornya mengalami rusak. Sementara sepeda penabrak mengalami rusak dan pemuda atau pengendara tersebut mengalami luka-luka.
Tidak Sebatas itu terang Suryadi, ada kendaraan perempuan berboncengan yang sempat di senggol pemuda sebelum menabrak warungnya juga ikut jatuh, mengakibatkan motor yang di senggol rusak dan salah satu perempuan (pengendara) tersebut mengalami luka dan patah tangan
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun Suryadi, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Jupiter yang dikendarai pemuda dengan sepeda motor perempuan tadi berjalan satu arah dari Ketapang menuju arah Sukadana.
Selanjutnya sipemuda berusaha menyelip kendaraan lain, namun sebelum menyelip si pemuda terganggu banyaknya kendaraan yang ada di sana sehingga menyenggol motor yang dikendarai perempuan dan akhirnya berlabuh menabrak warung, yang secara kebetulan keberadaan warung tidak jauh dari jalan raya tersebut.
Hanya saja kata Suryadi, semua keterangan yang dia sampaikan itu adalah sifat sementara dan sebatas apa yang diketahuinya, karena menurut dia kasus tersebut sudah ditangani polisi setempat untuk didalami.
“Ya, kasus ini sudah ditangani Polsek Muara Pawan dan kedua sepeda motor tersebut juga diamankan di sana. Sementara pemuda dan teman nya yang mengalami luka sedang mendapatkan perawatan medis,” imbuh Suryadi.