Warga Mengeluh, Tumpukkan Sampah di Jalan Rabat Beton Natai Benua Sandai

Ketapang, Nusantaranews86.id – Sejumlah warga mengeluhkan tumpukkan sampah di Jalan Rabat Beton Natai Benua bersebelahan dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) umat Kristiani, Desa Sandai, Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang, Kalbar.

Sepanjang jalan tersebut, menjadi tempat pembuangan sampah hingga keluhan itu sudah viral di medsos. Namun tidak mendapatkan respons dari Pihak instansi terkait.

Salah satu warga M.Sandi (40) mengatakan, bau busuk dari tumpukan sampah itu membuat warga menjadi terganggu jika melintasi jalan tersebut. Meski demikian, pihak terkait masih belum menyelesaikan masalah tersebut.

“Warga bukan tanpa sebab protes, melainkan lokasi itu sudah menjadi tempat pembuangan sampah,” kata M.Sandi, Selasa (31/12/2024).

M.Sandi mengaku beberapa warga merasa terganggu dengan keberadaan sampah yang menimbulkan bau busuk. Semestinya sampah-sampah tersebut dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) berlokasi di Pal 9 (sembilan).

Karenanya mereka berharap Pemerintah daerah (Pemda) Ketapang, melalui Dinas terkait, untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang mengganggu warga. Terlebih di sekitaran lokasi TPU Umat Kristiani, ujarnya M.Sandi.

Lanjut M.Sandi, dalam merespons keluhan warga. Dia menilai, seharusnya pihak Kecamatan Sandai, bisa lebih peka terhadap situasi permasalahan yang menjadi harapan masyarakat dalam hal ini terkait sampah.

Karena sudah dikeluhkan warga Camat Sandai, harusnya mencari tempat untuk lokasi pembuangan sampah sementara, karena sudah jelas di permukiman, warga sangat terganggu dengan keberadaan tempat sampah tersebut.

“M.Sandi, menilai, Camat Sandai, tidak dapat menjalankan instruksi dari Bupati Ketapang. Yakni, Pelayanan Masyarakat dan setiap permasalahan yang ada di masyarakat harus ditangani dengan baik dan tuntas,” ujar M.Sandi dengan nada tegas.

Selain itu Nurhayani (50) menilai, keberadaan tempat sampah liar yang menumpuk dan berserakan di jalan Rabat Beton Natai Benua yang bersebelahan dengan TPU Umat Kristiani. Dikawatirkan juga akan membahayakan pengendara roda dua (motor) yang bolak balik melintasi jalan tersebut.

“Nurhayani berharap Pemerintah Kecamatan Sandai, untuk segera mengatasi permasalahan sampah di jalan tersebut. Karena sangat mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar, “ujarnya penuh harap.

Pos terkait