Warga Keluhkan Tiang Listrik PLN Masih Menggunakan Kayu

Mempawah, Nusantaranews86.id – Warga keluhkan pelayanan PT PLN (PERSERO) di pelosok Desa ternyata masih sangat memprihatinkan, seperti di Rt 001-Rt 002 Kelurahan Tanjung Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah,Kalbar, terlihat hanya menggunakan tiang kayu untuk menyangga kabel tersebut agar tidak turun.

Namun tidak sesuai dengan resiko yang diterima masyarakat setempat terhadap keamanan listrik tersebut, pasalnya hingga saat ini kabel listrik tersebut masih menggunakan kayu dan tumbuhan hidup. Untuk menyambungkan 100 konsumen.

Hal ini sangat dikeluhkan oleh pemuka masyarakat Kelurahan Tanjung, bernama Azwandi alias Majet menuturkan.”Sudah cukup lama kabel-kabel tersebut, terkulai kulai karena tiangnya dari kayu yang bercabang, bahkan di takutkan dapat memicu terjadinya konsleting listrik dan mengakibatkan hal hal yang tidak diinginkan dan akan berdampak buruk untuk masyarakat sekitar,” kata Azwandi alias Majet.

Bacaan Lainnya

Tambah Azwandi,“apabila sewaktu-waktu tiang penyanggah kabel listrik roboh nanti akan bisa mencelakai warga, apalagi pada saat-saat seperti ini musim penghujan ditambah lagi angin kencang ini sangat dikawatirkan dengan kondisi kabel tersebut, karena anak-anak kami suka bermain dibawa kabel tersebut tersentuh bilamana penyangga kabel listrik tumbang”.

“Dalam hal ini, kami berharap ada perhatian serius dari pihak PT PLN (PERSERO) Mempawah maupun pemerintah Daerah/Pemda Mempawah, agar segera merespon apa yang di keluhkan oleh warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir,” pungkasnya dengan nada penuh harap.

Hal yang senada Faisal (47) warga Mempawah, menegaskan.” Bilamana tertiup angin kencang dan tumbang akan berbahaya sekali dampaknya bagi warga sekitar, bila terjadi lalu siapa yang akan bertanggung jawab. Semestinya selaku pelanggan PT PLN (PERSERO) harus mendapatkan perlakuan yang sama dengan para pelanggan PT PLN (PERSERO) lainnya, jangan sekali-kali membedakan masalah pelayanan ini kepada warga Rt 001 -Rt 002 Kelurahan Tanjung”.

Tambah dia,”Kami berharap pihak PT PLN (PERSERO) maupun instansi pemerintah kiranya dapat membantu proses pergantian tiang listrik tersebut, ke tiang listrik yang standar agar dapat digunakan, dan menimbulkan rasa aman bagi pelanggan,” tutur Faisal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *