Mempawah, Nusantaranews86.id – Upaya Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah, Kalbar. dalam melakukan tambal sulam terhadap beberapa ruas jalan berlubang yang cukup parah, dinilai hanya pembuangan anggaran.
Pasalnya, kegiatan tambal sulam yang dilakukan oleh Dinas terkait ini tidak bertahan lama. Hasilnya, beberapa titik tambal sulam tersebut kini sudah rusak kembali.
Berdasarkan pantauan nusantaranews86, pada hari Senin (01/01/2024) titik-titik yang dinilai cukup memprihatinkan yakni, Jalan menuju situs Makam Daeng Manabon Dusun Sebukit Ramah Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, baru hitungan bulan kondisinya sudah rusak parah lagi.
Tidak hanya itu, Jalan yang terhubung dengan Jalan menuju Ke situs Makam Keramat Daeng Manabon, sangat membahayakan para pengendara yang akan berkunjung melewati jalan itu apalagi dimalam hari tidak ada lampu penerangan.
Menurut pengunjung situs Makam Keramat Daeng Manabon, dari Pontianak, yang tidak mau sebutkan namanya menuturkan dan berharap agar Pemerintah dalam hal ini Dinas terkait (DPUPR) Mempawah dapat menyikapi proyek pekerjaan tambal sulam yang baru dikerjakan terkesan asal jadi, karena pastinya itu akan merugikan masyarakat sekaligus pengunjung ke situs Makam Keramat Daeng Manabon.
“Pastinya kami berharap, Pemerintah bisa menyikapi jalan proyek tambal sulam yang belum lama dikerjakan sudah kembali rusak dan berlobang. Karena kedepannya dapat dipastikan mengganggu kami yang berkunjung, bahkan masyarakat lainnya akan berkunjung merasa tindak nyaman,” Pintanya.
Mengenai hal di atas Andi (47) warga setempat menuturkan. “Pemerintah secepatnya mempebaiki jalan ini karena jalan ini cukup ramai dilewati oleh pengunjung ke Makam situs Keramat Daeng Manabon, sehingga sangat berbahaya ketika tidak segera diperbaiki.
“Kuat dugaan pekerjaan proyek tambal sulam tersebut, terkesan dikerjakan asal jadi atau tidak berkualitas kemungkinan tidak beberapa lama lagi jalan tersebut bertambah rusak parah”. Ungkap Andi.
Tidak hanya itu, terang Andi (47), jalur ini merupakan jalan utama yang kerap dilalui warga setempat untuk Kota Mempawah, dan Selain itu,beberapa masyarakat luar Kabupaten Mempawah,turut melewati Jalur ini, untuk berkunjung ke situs Makam Keramat Daeng Manabon.
“Seharusnya, pemerintah sadar akan kondisi ini, masa tambal hari ini besok langsung rusak kembali. Yang benar saja Dinas PUPR, hanya menghabiskan anggaran. Kualitasnya sangat parah. Bukan dibiarkan begitu saja, bahkan hasil tambal sulam yang baru dikerjakan hitungan bulan sudah rusak kembali,”Kesalnya.
“parah sekali, dengan kondisi jalan yang menunjukkan wajah Kabupaten Mempawah, diluar kota Mempawah yang sangat memprihatinkan,” Tandasnya Andi.