Mempawah, nusantaranews86.id – Warga di sejumlah wilayah masuk Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, mengeluhkan atas keruhnya air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kabupaten Mempawah.Yang tidak layak digunakan.
Sudianto Nursasi, S.H warga Mempawah, ini mengaku sangat kecewa atas kinerja pelayanan oleh pihak PDAM. Pasalnya, air milik PDAM Tirta Dharma Kabupaten Mempawah. Yang ia bayar rutin tiap bulannya itu tidak dapat digunakan atau tidak layak untuk keperluan sehari hari.
“Ini keterlaluan, sudah sekian kalinya air PDAM Tirta Dharma Kabupaten Mempawah, sangat keruh jangankan untuk keperluan sehari hari digunakan untuk mengambil air wudhu, mandi, dan mencuci, saja ini tidak bisa,” kata Sudianto kepada Nusantaranews86.id, Kamis
(07/12/2023).
“Kami ini bayar rutin tiap bulannya, namun tidak setara dengan kinerja pelayanan air bersih yang kami dapatkan dari pihak PDAM Tirta Dharma Kabupaten Mempawah. Air kotor kok dijual, ini jauh dari harapan masyarakat,” keluhnya.
Tambah Sudianto,” pada hal sudah beberapa kali pergantian Direktur PDAM Tirta Dharma Kabupaten Mempawah, yang diharapkan bisa mencarikan solusi. Untuk meningkatkan pengelolaan managemen terwujudnya air bersih”.
“Pada hal anggaran yang digelontorkan untuk meningkatkan kemajuan PDAM Tirta Dharma Kabupaten Mempawah, cukup fantastis yang terserap mencapai puluhan miliar rupiah setiap tahun nya. Namun tingkat kepuasan masyarakat pelanggan masih jauh dari hasil memuaskan”.
“Jangan hanya penambahan jaringan, sementara managemen pelayanan air bersih dari dulu hingga kini tidak menunjukan yang lebih baik. Bilamana tidak mampu mengelola PDAM Tirta Dharma Kabupaten Mempawah, lebih baik meletakan jabatan alias mundur. Karena Air Bersih kebutuhan pokok kehidupan manusia,” tutup Sudianto Nursasi, S.H dengan nada tegas.
Dugaan kuat adanya pemasangan jaringan PDAM Tirta Galaherang Kabupaten Mempawah, dengan sistem JAIS (Jin, Antu, Iblis, Siluman) sehingga menimbulkan kerugian daerah dan negara.
Pasalnya para konsumen JAIS hanya membayar abudemen untuk kepentingan pribadi oknum PDAM tersebut.
Maka sudah sepatutnya PDAM Tirta Dharma Kabupaten Mempawah. Melakukan penindakan tegas terhadap oknum PDAM tersebut, yang dinilai sangat merugikan daerah dan negara.
Selanjutnya Nusantaranews86.id konfirmasi M.Taufik selaku Direktur PDAM Tirta Galaherang Kabupaten Mempawah, via WhatsApp 0821 5307 xxxx hingga pemberitaan ini terbit M Taufik tidak dapat memberikan keterangan.
