Waduh….!!! Proyek Normalisasi Sungai di SDA DPUTR Kabupaten Ketapang “PROYEK ABU NAWAS”

Ketapang Kalimantan Barat, Nusantaranews86.id – Sebagian besar orang Indonesia mengenal Abu Nawas sebagai “sosok legendaris” yang sangat licik dan penuh lelucon. Ia menggunakan akal kecerdikannya dengan memutarbalikkan logika secara licik.

Disebut demikian, karena kelicikannya mampu membalikkan “situasi”, misalnya pada suatu kebenaran menjadi pembenaran untuk hanya memenangkan kepentingan tertentu .

Seperti contoh kegiatan proyek di bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Ketapang. Dana APBDP Tahun 2022 adalah ,”PROYEK ABU NAWAS” karena kegiatan proyek tersebut terindikasi kepentingan Oknum Pejabat ASN seperti :

1.Proyek Normalisasi Sungai Pesaguan , Ruas Sungai Pesaguan -Tumbang Titi-Beringin Raya, selesai tender tanggal 30 September 2022 Senilai Rp 1.768.190.000 (satu miliar tujuh ratus enam puluh delapan juta seratus sembilan puluh ribu rupiah) Sumber Dana APBDP 2022 lokasi Tumbang Titi .Peserta 30 (tiga puluh) 4 (empat) Perusahaan melakukan Penawaran, hingga kini pemenang tender…???

 

 

2 .Proyek pekerjaan pendalaman Sungai Buatan/Kanal : Negeri Baru – Pelang-Pematang Gadung Kecamatan Mantan Hilir Selatan, selesai tender tanggal 19 September 2022 senilai Rp 1.323.290.000 (satu miliar tiga ratus dua puluh tiga juta dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) . Sumber Dana APBDP 2022 dengan 30 peserta  dan 3 perusahan melakukan penawaran, Pemenang tender urutan ke 3 (tiga) CV PAK KAYE .

3.Proyek Pekerjaan Normalisasi Sungai Tapah-Jembatan Prana Kecamatan Tumbang Titi ,selesai tender tanggal 30 September 2022 HPS Rp 274.160.000 (dua ratus tujuh puluh empat juta seratus enam puluh ribu rupiah) Sumber Dana APBDP 2022 dengan 27 Peserta. Pemenang tender tunggal CV Mitra Jaya Mandiri .

Desas desus Proyek Kegiatan Pengadaan Langsung (PL) , terindikasi adanya mafia proyek banyak perusahaan yang mendapatkan pekerjaan menggunakan sistem menual, semestinya secara sistem elektronik, agar dapat tercover kegiatannya oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) .

 

Script Analisis Lembaga TINDAK

Yayat Darmawi,SE,SH,MH koordinator lembaga TINDAK saat dihubungi media untuk dimintai analisanya via WhatsApp mengatakan bahwa kasus korupsi di Proyek SDA Dinas PUTR Kabupaten Ketapang terkait normalisasi belum pernah terjamah oleh hukum, karena sangat cerdiknya pelaku-pelakunya memainkan pola kejahatannya.

Kecenderungan curang sangatlah besar di proyek normalisasi bidang SDA ini, karena sistem dan pelaksananya sudah di atur sejak awal, hal ini dapat dilihat siapa-siapa yang menjadi pelaksananya, kata Yayat.

Proyek normalisasi adalah proyek berlian artinya proyek tersebut proyek dengan untung besar, imbuh Yayat lagi .

 

BERSAMBUNG…………..

Jurnalis : EVI ZULKIPLI .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *