Timbulkan Kecemburuan Sosial, Alat Excavator Kecamatan Nipah Panjang Hingga Saat Ini Masih Berada Di Salah Satu Desa

Tanjung Jabung Timur, nusantaranews86.id – kondisi tanggul yang baik sangat di butuhkan bagi masyarakat petani disetiap Desa/Kelurahan, karena tanggul yang baik dapat mengatur sirkulasi air yang masuk kelahan dan sumber kehidupan bagi masyarakat petani.

Untuk membantu masyarakat petani dalam menjaga sirkulasi air, pemerintah telah merealisasikan alat berat excavator ke masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur – Jambi yang tentunya agar dapat digunakan sesuai regulasi dan dapat dirasakan manfaatnya secara merata.

Namun, khusus untuk alat berat excavator Kecamatan Nipah Panjang apakah sudah dapat dirasakan manfaatnya secara merata, sebab hingga saat ini alat berat tersebut masih berada di salah satu Desa yang belum tau atas dasar apa dan alasannya, sehingga menimbulkan kecemburuan sosial.

Contohnya Desa Bunga Tanjung Kecamatan Nipah Panjang yang saat ini juga sangat membutuhkan alat berat excavator karena kondisi tanggul yang mengalami pendangkalan.

Saat dijumpai diruang kerjanya (6/3) Kades Bunga Tanjung “Juwari” mengungkapkan bahwa Desanya sangat membutuhkan alat berat excavator tersebut.
“Butuh sekali, hidup kami disini bergantung pada tanggul, saat ini ada beberapa titik yang macet, “ungkap Kades.

Lanjut Kades, Desa Bunga Tanjung membutuhkan alat excavator sudah kurang lebih empat tahun belakangan, meski sudah menyampaikan melalui via handphone kepada Camat yang lama, dan mengatakan akan segera menggeser alat excavator yang berada di Desa Teluk Kijing, namun hingga saat ini belum ada realisasinya hingga Camat lama bergeser jabatan.

Meski mengetahui alat tersebut sudah berada lama berada di Desa Teluk Kijing, akan tetapi Kades Bunga Tanjung Juwari menanggapi mungkin mereka sama-sama butuh karena sama-sama daerah pesisir, kendati sebenarnya sama-sama butuh hendaknya menggunakan target dengan jangka waktu atau volume setelah itu beralih ke Desa yang lain, setidaknya apabila ada alat tersebut masyarakat tidak menggunakan alat rental secara pribadi dengan biaya sewa yang cukup mahal.

Untuk saat ini, Jelas Kades pula, Desanya membutuhkan perbaikan tanggul hampir keseluruhan meskipun kabarnya nanti akan mendapat pengalian dari Dinas terkait akan tetapi hanya beberapa kilometer saja.

Dengan kondisi Desa Bunga Tanjung, apabila ada kerusakan tanggul tidak segera diperbaiki maka akan berdampak pada lahan masyarakat dan apabila tidak segera diatasi maka lahan perkebunan warga akan mengalami kerusakan dan butuh waktu bertahun untuk memulihkan. Maka dari itu, Kades harus ekstra menjaga tanggul yang ada, sebab apabila terjadi kerusakan akan berimbas kelahan semua.

Melihat posisi alat excavator Kecamatan yang hanya berada di salah satu Desa hingga bertahun dan Desa Bunga Tanjung juga membutuhkan, kala itu Kades sempat menghubungi Bupati terkait alat excavator Kecamatan kemudian diarahkan untuk menghubungi Camat (Camat lama.red) namun hingga saat ini belum ada realisasinya.

Kades Bunga Tanjung juga menyebutkan merasa iri dengan posisi alat berat excavator Kecamatan yang sudah sekian lama berada di Desa Teluk Kijing, sementara sama-sama saling membutuhkan.
“Ya iri juga, bukan tidak iri, sebenarnya iri masa’ alat Kecamatan cuma untuk satu kelompok atau satu Desa saja, “ungkap Kades.

Untuk mencari informasi lebih lanjut terkait posisi alat excavator Kecamatan, awak Media coba mengkonfirmasi Ulfi Rahmad, S.Stp Camat yang saat ini menjabat.
Dalam penyampaiannya melalui pesan WhatsApp, Camat menjelaskan bahwa alat excavator hingga saat ini masih berada di Desa Teluk Kijing, dan untuk pemindahan alat belum bisa di tindak lanjuti karena anggaran ditahun 2023 berada di Dinas PUPR Tanjab Timur, “jelas Camat singkat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *