PAPUA, Nusantaranews86.id – Pelaksanaan kesehatan dan pengobatan yang dilakukan Tim Medis Satgas Binmas sudah bisa dibilang sangat baik ini terbukti dari respon positif kunjungan Tim medis yang diberikan kpd warga di berbagai wilayah Intan Jaya. Satgas Binmas Ops Noken Damai Cartenz-2022 merupakan operasi fungsi kepolisian yang bertugas secara khusus yang dibentuk oleh Kapolri guna mendukung tugas tugas kepolisian khususnya di wilayah Papua. Rabu(13/05/22)
Dalam melaksanakan tugasnya disebut dengan nama Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Kepala Operasi Damai Cartenz KBP M. Firman Norsyah,.SIK,.MH yang membawahi beberapa Satgas Satgas, salah satunya adalah Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang di dalamnya ada tim medis yang bertugas khusus melayani kesehatan untuk warga masyarakat, dalam pelaksanaan tugas berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Dinas Propinsi, sehingga dapat dilakukan pemetaan tentang kesehatan masyarakat di wilayah Papua guna mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas. Tugas pelayanan kesehatan ini dalam Satgas Operasi Damai Cartenz-2022 dibentuk dalam satu program yang dinamai dengan Program Keladi sagu (Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna).
Kali ini ini tim medis Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 melakukan pelayanan kesehatan kepada 2(dua) orang warga an. Mustakim, setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya kolesterol 235, diagnosa hiperkoles, dan diberikan tindakan pemberian obat Simvastatin 1×1 dan Bionicom zinc 1×1 dengan Edukasi kurangi konsumsi minyak. Sedangkan warga an. Napina mengalami yang sering kejang setelah dilakukan pemeriksaan diagnosa sakit epilepsi kemudian di lakukan tindakan dengan memberikan obat Fenitoin 1×1 dan Bionicom zinc 1×1 serta akan dilakukan edukasi dan kontrol.
Selanjutnya tim medis Personel Tim medis Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022 yang terdiri dari Ipda dr. Michael Ayhuan, Bripda Fajar Putra Mayadi A.Md Kep, Bripda Helmi Fuadi Has, AMd. Kep dan Bripda Riana Hendra, S. Kep, NS. setelah memberikan saran agar istirahat selama mengkonsumsi obat melanjutkan giat door to door kerumah rumah warga mendatangi pasien pasien yang masih dalam pengawasan dan perawatan guna melakukan kontrol setiap hari.