Ketapang, Nusantaranews86.id – Ketua Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK), Theo Bernadhi sekaligus Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Kabupaten Ketapang untuk Pilkada 2024 ke DPC Hanura, Sabtu (04/5/2024) sore.
Saat pengembalian formulir, Theo didampingi Pimpinan Ormas Kepemudaan Laskar Merah Putih Indonesia Ketapang, Pusar, Ketua Federasi Serikat Buruh Solidaritas Pekerja Ketapang (FSBSPK), Kartono dan Humas Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang (PPFK), Agustinus.
Kedatangan Theo bersama tim disambut langsung Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura, Imron Rosadi. Pada kesempatan itu, Imron mengatakan bahwa saat ini sudah ada enam kandidat Balon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mengembalikan formulir.
“Total yang mengambil formulir atau berkas pendaftaran ada tujuh orang. Sampai 4 Mei sore, sudah enam orang yang mengembalikan formulir pendaftaran ke Hanura. Jadwal terakhirnya masih kita tunggu besok tanggal 5 Mei, termasuk untuk melengkapi syarat-syarat yang masih kurang,” katanya.
Imron menjelaskan, mengenai berkas pendaftaran Theo, pihaknya melakukan verifikasi dan dinyatakan lengkap.
Sedangkan terkait mekanisme rekomendasi, Imron menyebut bahwa akan membawa seluruh berkas pendaftaran para Balon Bupati dan Wakil Bupati ke DPD. Adapun kewenangan Rekomendasi berada di DPP Hanura.
“Berkas ini akan kita bawa ke DPD Provinsi dan kemudian DPD akan membawa ke DPP untuk menentukan siapa yang akan di lakukan tes wawancara oleh DPP sebelum nantinya direkomendasikan,” tampaknya.
Sementara itu, Theo Bernadhi mengatakan pengembalian formulir pendaftaran ke Hanura bagian dari ikhtiar politik yang dilakukan dirinya.
“Ikhtiar politik harus terus dilakukan karena keinginan untuk berkontribusi bagi daerah dan masyarakat tidak boleh kalah dengan rasa takut dalam berkompetisi mendapatkan rekomednasi dan hal lainnya,” tegasnya.
Theo menilai, bahwa hari ini siapa saja berhak dan berpeluang untuk berkontribusi bagi daerah melalui porsi masing-masing seperti dirinya yang selalu berusaha memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah melalui karya jurnalistik hingga program-program sosial dan olahraga lewat organisasi yang dipimpinnya. Bahkan berkontribusi lewat jalur kontestasi Pilkada terbuka untuk siapa saja termasuk kalangan anak muda.
“Hari ini ikhtiar yang saya lakukan juga untuk mengubah stigma bahwa Pilkada hanya untuk para elit partai dan pejabat saja sehingga jangankan untuk mendaftar ke jalur parpol, sekedar berkeinginan menjadi peserta Pilkada selama ini seakan-akan tertutup untuk anak-anak muda. Makanya ikhtiar saya lakukan untuk mengubah stigma itu dan membuka ruang buat anak-anak muda dan siapapun yang ingin berkikhtiar,” tegasnya.
Theo menambahkan, kalau dirinya mendaftar ke Hanura dikarenakan Hanura mempunyai sejarah dalam mengusung bakal calon dan terbukti berhasil menang dalam Piliada tahun 2020 lalu. Diakuinya, meskipun dirinya bukan Kader Hanura, namun secara histori dirinya punya kedekatan terhadap Hanura.
“Saya ini sudah 11 tahun berkerja dan mengabdi di media Suara Pemred. Kita ketahui, Suara Pempred milik pak Oso yang merupakan Ketua Umum DPP Hanura,” tuturnya.
Namun, Theo mempercayai sepenuhnya soal rekomendasi kepada DPP Hanura dan ketika rekomendasi didapat tentu dirinya memastikan diri siap berkompetisi pada Pilkada Ketapang termasuk secara finansial.
“Semua yang mendaftar sekarang bukan pesaing, semuanya punya niat baik untuk Ketapang, bahkan bagi saya mereka teman dalam ikhtiar untuk menjadikan Ketapang terus maju dan berkembang, tinggal kami memiliki cara masing-masing secara politik untuk mendapatkan syarat-syarat sebagai Calon,” pungkasnya.