KETAPANG, Nusantaranews86.id – Miris dan sedih yang dirasakan pekerja di Proyek Pembangunan Rumah Sakit Pratama Sandai berokasi di Jalan Trans Kalimantan , Desa Muara Jekak Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat .
Pasalnya hingga kini upah pembayaran belum diselesaikan oleh PT Peduli Bangsa beralamat Jalan Bhayangkara Nomor 500 A Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Tambung Kota Medan Sumatra Utara .
Dalam hal ini PT Peduli Bangsa selaku Pelaksana Pekerjaan Proyek Pembangunan tersebut , telah melakukan .”WANPRESTASI” terhadap pekerjaan yang hingga kini terkesan lepas tanggung jawab menimbulkan adanya Kerugian Keuangan Negara .
“Ironisnya lagi PT Peduli Bangsa sudah menerima pencairan dana anggaran proyek tersebut , senilai 85 % (Delapan Puluh Lima Persen) dari nilai kontrak Rp 25 (Dua Puluh Lima) Miliar lebih Sumber APBD Kabupaten Ketapang Tahun 2021 . Mirisnya pembayaran upah terhadap para pekerja dan alat Matreal hingga kini belum diselesaikan kemana..? dana anggaran uang negara yang sudah diterima PT Peduli Bangsa .
Mengingat Proyek Pembangunan tersebut ,dibangun demi mendukung dan memberikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kecamatan Sandai .Namun sangat disayangkan Pemerintah sudah menggelontorkan dana anggaran Rp 25 (Dua Puluh Lima) Miliar lebih Proyek Pembangunannya ,
“MANGKRAK” terindikasi ada FRAUD (KECURANGAN) di Proyek Pembangunan tersebut .
Mengacu Pasal 1 ayat (2) Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi , Kolusi ,Nepotisme (KKN) .
Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi .
Scritp keterangan Masyarakat .
Salah seorang pekerja warga Sandai berinisial H (40) mengatakan kepada awak media Via Pesan Suara .”Progres pekerjaan baru sekitar 80 % dan yang saya dapat informasi ,barang barang bayak kehilangan seperti Ponslen/Keramik dan AC karena keteledoran dari Pihak Pelaksana (PT Peduli Bangsa) tidak ada dilapangan .Pekerja mau kerja tapi Upah (Gaji) nya tidak dibayar jelas jelas ini ketelodoran dari Pihak Pelaksana ,Ujarnya dengan tegas .
Lanjutnya H (40) ,”Sesuai yang diucapkan kemarin menunggu nunggu sampai sekarang janji mereka (PT Peduli Bangsa) tidak ada kejelasan ternyata tidak komitmen dengan janji mereka (PT Peduli Bangsa) untuk menyelesaikan pembayaran Upah (Gaji) Pekerja di Proyek Pembangunan Rumah Sakit Pratama Sandai ,sedangkan dana pembayaran sudah terima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang .Namun tidak ada penyelesaian pembayarannya upah (Gaji) hingga kini itikat baik mereka (PT Peduli Bangsa) cuma janji janji manis tapi tidak ditepati baik dari Maulidin selaku Pimpinan Perusahan maupun dari Sare , Pungkasnya .
Script Keterangan Pelaksana .
Saat awak Media Nusantara News 86.id.Konfirmasi Maulidin selaku Pimpinan PT Peduli Bangsa ,Via WhatsApp 0821 5005 xxxx terkait Pembayaran Upah (Gaji) pekerja yang belum diselesaikan .Mirisnya tidak dapat memberikan keterangan kepada awak media , hingga pemberitaan ini terbit .
Ketidak jelasan hasil kegiatan Proyek Pembangunan Rumah Sakit Pratama Sandai ,yang diakomodir Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat .Sudah sepatutnya diaudit Penggunaan Anggarannya secara Khusus oleh BPK RI dan BPKP Kalimantan Barat ,begitu pula terkait fisiknya yang perlu dikaji secara konsisten tentang Yuridisnya oleh Kejaksaan Tinggi/ Kajati Kalimantan Barat .
Editor : EVI ZULKIPLI .