Bali, nusantaranews86.id – Persatuan Relawan Untuk Gerakan Anak Nusantara Seluruh Indonesia atau disingkat Prugansi adalah salah satu organisasi relawan dan sosial, yang dalam hal ini sebagai pendukung Ganjar Pranowo menuju RI 1 ditahun 2024-2029 mendatang.
Prugansi terbentuk dan berdiri di Denpasar Bali atas inisiatif salah satu warga yang berdomisili di sana yaitu I Nyoman Jiwa Muliyasa pada tahun 2021, dan mendukung sosok Ganjar Pranowo jauh sebelum ditetapkan oleh PDI-P sebagai calon Presiden Republik Indonesia.
Dengan maksud dan tujuan, organisasi Prugansi dibentuk sebagai wadah aspirasi masyarakat, yang berusaha mewujudkan arti dari Kemerdekaan RI Ke-78 thn.
Tidak hanya itu, dengan berdirinya organisasi Prugansi, masih banyak hal-hal bangsa yang perlu diwujudkan sebagai implementasi dari pada nilai-nilai Pancasila.
Begitulah yang disampaikan I Nyoman Jiwa Muliyasa selaku inisiator organisasi Prugansi saat berkomunikasi kepada awak Media (5/9).
Sebagai relawan organisasi Prugansi, sudah tentu memiliki andil dalam membangun bangsa, dan menurut kaca mata Prugansi bahwa dari ke 3 calon yang ada, Bapak Ganjar Pronowo lah yang tepat memimpin bangsa ini kedepan. Prugansi siap memenangkan beliau, dengan harapan kedepan Prugansi dapat bersinergi bersama pemerintah pusat maupun daerah membangun bangsa yang nantinya dapat kita wariskan kepada anak dan cucu dimasa yang akan datang, “ungkapnya.
Lebih lanjut, I Nyoman Jiwa Muliyasa menjelaskan bahwa Prugansi mendukung Ganjar Pranowo jauh sebelum resmi di putuskan oleh Partai PDIP yaitu tahun 2021.
Selain itu, I Nyoman Jiwa Muliyasa juga dari dahulu ingin membangun bangsa dan mencoba kumonikasi dari masyarakat satu dengan yang lainnya.
Dari sana, terdapat pengalaman sendiri melihat keluhan masyarakat dan adanya laporan bahwa banyak kehidupan masyarakat yang merasa di anak tirikan oleh pemerintah daerah dan banyak seni budaya yang semakin lama semakin menghilang dan banyak kehidupan sosial tidak terjaga alias tergerus padahal kita ini semua adalah saudara, yang mestinya saling membatu, menolong sebagai wujud sosial, dan peduli kepada sesama ciptaan-Nya.
Dari situlah muncul panggilan hati nurani untuk dapat merangkul semua masalah di atas.
Prinsip bulat saya bagaimana kita sebagai anak bangsa bisa selalu menjaga bangsa ini, mengingat para pejuang dahulu berjuang dengan tetesan darah dan air mata, kita sekarang ini wajib sebagai pewaris menjaga bangsa ini kedepan, “tegasnya.