Tabrak Dua Korban, Nama Sekda Ketapang Disebut Dalam Mobil Rombongan

Ketapang, Nusantaranews86.id – Cintia (17 th) merupakan Siswi SMK Negeri Sei Awan Kecamatan Muara Pawan-Ketapang bersama keponakannya Leo (3,5 th) harus dirujuk dari RSUD Agoesdjam Ketapang ke RS (Rumah Sakit) Antonius Pontianak untuk mendapatkan penanganan medis atas korban kecelakaan lalu lintas.

Mereka (Cintia dan Leo) ditabrak salah satu diantara mobil rombongan Pejabat Daerah Kabupaten Ketapang yang sedang melintas di Jalan Raya KM 37 Desa Tanjung Baik Budi Kecamatan Matan Hilir Utara, dari arah Sukadana menuju Ketapang, hari Sabtu 06 Mei 2023 sekitar pukul 13.30 Wib.

Bacaan Lainnya

Informasi yang berhasil dihimpun, pada saat ditabrak Cintia mengendarai sepeda motor membonceng keponakannya Leo. Sedangkan penabrak adalah mobil rombongan pejabat yang diketahui rombongan Sekda Ketapang, pulang dari perjalanan dinas luar kota.

Keluarga korban mengatakan, berdasarkan keterangan salah seorang pejabat yang mengikuti rombongan menjelaskan, bahwa mobil yang menabrak adalah mobil kedua (di TENGAH) dari tiga mobil yang sedang kompoi.

“Kata Pak HJ kepada saya, rombongan ini ada 3 (tiga) mobil. Mereka beriring-iringan dan pak HJ menaiki mobil paling depan (pertama), sedangkan yang menabrak adalah mobil kedua,” tuturnya.

Meski demikian, Nusantaranews86.id belum bisa memastikan mobil yang menabrak anak malang tersebut, apakah mobil yang dinaiki Sekda atau bukan, dan dalam hal itu media ini masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian.

Kabag Prokopimda Ketapang Doni Andriawan ketika dikonfirmasi mengatakan membenarkan atas kecelakaan yang melibatkan mobil rombongan Sekda. Namun dia memastikan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, mobil yang menabrak bukanlah mobil yang ditumpangi Sekda Ketapang.

“Saya tidak tau persis atas kronologis kecelakaan, karena tidak ada disana. Namun saya memastikan bahwa mobil yang menabrak bukan mobil yang dinaiki Sekda,” katanya, Minggu (07/05/23) via ponsel.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang kebiasaan posisi mobil Sekda jika melakukan konpoi keberangkatan pada saat keluar kota, Doni menjelaskan bahwa mobil Sekda selalu pada posisi TENGAH, tidak di depan dan tidak pula di belakang.

“Jika perjalanan dinas rombongan menggunakan 6 mobil, biasanya mobil Pak Sekda di TENGAH, ya urutan ke 4, 5 lah,” kata Doni.

Selanjutnya Doni mengatakan, bahwa Sekda telah mengarahkan agar korban kecelakaan harus dibantu sampai sembuh, dimana semua biaya rumah sakit serta pengobatan  ditanggung pihaknya.

“Semoga sehat kembali dan atas kejadian itu kami mohon maaf sebesar-besarnya,” imbuh Doni.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut telah mengakibatkan Cintia mengalami luka bagian kepala dan mengalami pendarahan telinga yang tiada henti. Cintia pun dikabarkan, sampai waktu keberangkatan ke Pontianak belum bisa diajak bicara. Sedangkan anak kecil itu (Leo) selain mengalami benjol sekitar matanya, juga mengalami retak tengkorak pada bagian dahinya.

Atas pertimbangan medis, kedua anak ini diberangkatkan dari Ketapang untuk Dirujuk RS Antonius Pontianak pada Sabtu malam (06/05/23) pukul 23.30 wib.

Cintia mengunakan mobil Ambulan sedangkan Leo dipangku orang tuanya menaiki mobil Pamwal milik Pemda Ketapang.

Dua anak inipun dikawal pihak keluarga dan didampingi masing-masing tenaga medis yang ditunjuk. Isak tangis keluarga tampak pecah mewarnai pengantaran dua anak tersebut.

“Mohon doanya ya Bg, semoga anak-anak kami selamat dan kembali sehat sebagaimana mestinya,” ujar keluarga korban sedih pada Nusantaranews86.id.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *