Sudianto Nursasi, S.H Angkat Bicara : Akan Dibawa Kemana Kabupaten Mempawah.

Mempawah, nusantaranews86.id – Politik keluarga terus hidup dalam lingkaran Pemerintah Daerah/Pemda Mempawah, eksistensi kedinastian mempunyai jalan pertarungan yang sangat kuat.

Antara lain adalah dengan mempertahankan ambisi, membentuk tim yang kokoh dengan kampanye inovatif dan terorganisir, membangun image di media serta melakukan lobbi kepopuleran nama keluarga.

Terkait hal diatas Direktur Advokasi Indonesia Justic Wacth (IJW) Sudianto Nursasi, S.H menuturkan.”Berdasarkan hasil pantauan selama ini dan pengamatan, serta kajian analisa IJW terkait stok figur-figur sesosok pemimpin di Kabupaten Mempawah”.

“Dinilai telah memenuhi kreteria persyaratan, yang layak dan pantas yang memiliki kemampuan dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Mempawah, kedepannya,” kata Sudianto.

“Karena cukup banyak untuk tampil memegang peranan dan mengendalikan mangemen Pemerintahan Mempawah, secara efesien dan efektif sesuai tatanan dan ketentuan aturan yang berlaku”.

“Untuk mewujudkan kemajuan Pembangunan Daerah Mempawah, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Mempawah,yang lebih baik kedepannya,”sebut Sudianto.

“Namun kenyataannya hingga kini. Masyarakat terbelenggu oleh satu sistem, yang selama ini telah dinina bobokan,” sebut Sudianto Nursasi, S.H.

Tambah Sudianto,”karena situasi dan kondisi dengan pola pikir yang sangat rendah, tanda kutip segala sesuatu dinilai dari kepenting- kepentingan pada saat, suara- suara masyarakat Mempawah. Dengan mudah dapat dibayar sehingga sikap-sikap berfikiran seperti inilah yang menjadi suasana tidak objektif”.

“Sehingga tidak representatif serta tidak bermartabat dalam pesta demokrasi Pemilahan Umum (Pemilu),yang Jujur, Bebas Rahasia dan Adil(Jurdil)”.

“Namun secara demokrasi dalam memilih Pemimpin seperti ini, sangat prematur, sarat dengan pemaksaan kehendak dan ambisi. Visi dan Misi program-program hanya jadi slogan kosong”.

“Sesungguh hakekat kepimpinan yang sejatinya, adalah Pemimpin berkarakter dan mempunyai sifat- sifat sidiq, amanah, Fatonah dan tabliq prinsip-prinsip kenabian”.

“Sehingga integritas, kredibilitas, dan kapasitas kepemimpinan benar-benar mumpuni hingga menjadi panutan teladan bagi. Kehidupan bermasyarakat dan terwujudnya Kabupaten Mempawah, sebagai Kota Lestari, tutur Sudianto Nursasi, S.H. Direktur Advokasi Indonesia Justic Wacth (IJW).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *