Tanjung Jabung Timur (Jambi), nusantaranews86.id – Calon Bupati Tanjung Jabung Timur Hj. Dilla Hikmah Sari, ST atau Dilla Hich akan meluncurkan program seragam gratis bagi siswa-siswi peserta didik baru.
Kebijakan itu guna meringankan para emak-emak yang kerap dipusingkan oleh persoalan seragam ketika moment masuk sekolah tiba.
Hasil blusukannya selama keliling Tanjab Timur menemukan beberapa harapan masyarakat salah satunya soal beratnya beban ekonomi bagi mereka yang sehari – hari berpendapatan pas – pasan. Sejumlah moment membuat keluarga terutama emak – emak cukup pusing misalnya saat tahun ajaran baru ketika anak – anak harus masuk sekolah.
Pada moment anak masuk sekolah di tahun ajaran baru, biasanya emak – emak pusing mencari biaya membeli perlengkapan sekolah, mulai dari sepatu, rok atau celana, baju hingga topi dan dasi, yang harus mengeluarkan biaya berkisar antara Rp. 300 ribu hingga Rp. 450 ribu.
“Banyak emak – emak yang mengeluhkan hal itu, makanya kami berkomitment saat kami diamanahkan memimpin Tanjab Timur kelak, seluruh biaya seragam itu akan kita gratiskan, kita sudah hitung anggarannya dan kita mampu, ”kata Dilla saat berada di Kecamatan Mendahara Ulu, Minggu siang (14 Juli 2024).
Dijelaskan Dilla, bahwa biaya keperluan menghadapi tahun ajaran baru memang sering menjadi beban bagi keluarga. Di satu sisi, para orangtua ingin anaknya sekolah tetapi di sisi lain penghasilan selama ini hanya habis untuk keperluan pokok seperti makan, listrik dan kebutuhan rutin lainnya.
“Sebab itulah, Pemkab akan mengambil peran menghadirkan solusi terhadap persoalan tersebut, ”jelasnya.
Putri dari Bapak Pembangunan Tanjab Timur, H. Abdullah Hich itu menyebut, bahwa pemerintah perlu menghargai dan mengapresiasi para orang tua yang punya kesadaran bahwa pendidikan anak adalah modal penting menghadapi masa depan.
Menurutnya, partisipasi kesadaran menyekolahkan anak adalah bentuk kontribusi nyata warga terhadap kemajuan Tanjab Timur dimasa yang akan datang. Maka dari itu, komitment tersebut harus diapresiasi, pemerintah memastikan hadir dalam komitement bersama itu.
Pola bantuan bagi kebutuhan seragam siswa baru akan dirumuskan dengan mempertimbangkan efektifitas. Bantauan nantinya akan digelontorkan dalam bentuk cash kepada setiap siswa-siswi baru jelang masuk sekolah.
Harapannya, akan ada efek ikut kebagian tambahan penghasilan bagi para penjahit lokal.
“Harapan kita program ini juga menguntungkan rekan – rekan penjahit yang ada di setiap Desa atau Kecamatan, “tutur Dilla.
Dalam menyusun visi misinya, Dilla Hich memang berangkat dari program kerja implementasi rangkuman berbagai persoalan yang dihadapi warga Tanjab Timur. “Tim kami terus bekerja menginventarisir persoalan yang dihadapi daerah ini sebelum nanti kita rumuskan langkah kongkrit sebagai solusi jangka panjang dan akan kita tuangkan dalam visi misi daerah dengan tetap mempedomani RPJPD, “ujar Dilla.