Ketapang, Nusantaranews86.id – Ratusan rumah warga Desa Petai Patah Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang Kalbar, tergenang air mencapai 1 meter – 2 meter hingga sampai saat ini belum surut.
Banjir tersebut, disebabkan tingginya etensitas hujan dalam beberapa hari belakangan ini sehingga berdampak meluapnya air sungai. Akibatnya ratusan rumah warga terendam banjir dan akses jalan penghubung terputus.
Kepala Desa Petai Patah, Normansyah menjelaskan,” bahwa akibat tingginya curah hujan menyebabkan ratusan rumah warga terendam dan akses jalan penghubung terputus, dan menghimbau kepada masyarakat pasca banjir yang harus diwaspadai adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), karena banyak genangan air menjadi tempat perindukan sarang nyamuk Aedes aegypti,” sebut Norman.
“Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang mudah menular, virus ini masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, maka kami menghimbau kepada masyarakat Desa Petai Patah, agar kewaspadaan terhadap ancaman penyakit DBD dengan menjaga lingkungan bersih dari genangan air. Untuk berantas sarang nyamuk Aedes aegypti,” tutur Norman.