Tanjung Jabung Timur (Jambi), nusantaranews86.id – Banjir tahunan yang melanda hampir tiap daerah mengakibatkan terendamnya berbagai fasilitas umum termasuk infrastruktur jalan dan rumah warga.
Di Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak, banjir yang melanda tahun ini terlihat lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Karena curah hujan yang cukup tinggi, puncak air pasang terjadi pada tanggal 10 hingga 15 Januari 2024 lalu dengan ketinggian berkisar 30 sampai 70 cm. Dampaknya, akses jalan terputus, hasil kebun tidak dapat dikeluarkan dan sebanyak 811 unit rumah warga terendam, termasuk 14 fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah.
Menghadapi banjir yang cukup besar dari tahun sebelumnya, Pemerintah Desa Rantau Makmur menjalin sinergitas bersama pihak-pihak lain termasuk TNi-Polri.
Meski saat ini sudah mulai mengalami surut, dampak yang ditimbulkan selain rumah warga dan fasilitas umum, tanaman padi masyarakat seluas 6 hektare mengalami gagal panen atau fuso.
Melihat kondisi banjir yang cukup tinggi, beberapa waktu lalu Pemerintah Desa bersama Pemerintah Kecamatan, TNi-Polri, relawan Destana saat itu telah mengambil langkah mendirikan tenda dari BPBD dan Dinas Sosial, selanjutnya mengevakuasi para warga yang menjadi korban banjir.
Kades Rantau Makmur “Murgianto” turut prihatin dengan banjir yang melanda, dirinya menghimbau kepada seluruh warganya agar tetap waspada dari segala kemungkinan, pihaknya yang dibantu pihak-pihak terkait lainnya agar berupaya kerja maksimal.
Dirinya juga berharap, kerjasama dan sinergitas yang baik dari setiap elemen bisa terus terjalin, menjaga kebersihan dan kesehatan juga harus diperhatikan mulai dari terjadinya puncak air naik hingga nantinya pasca banjir, “ujar Kades.