Jakarta, Nusantaranews86.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Timur Indonesia (ATI) bersama dengan Forum Pemuda NTT (FPNTT) melakukan aksi demo di depan kantor Kedutaan Besar Australia Jl. Patra Kuningan Raya, Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, pada Jumat (21/10/2022).
Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Aliansi Timur Indonesia Manche Kota, S.H.
Dalam orasinya Manche mendesak Pemerintah Australia untuk mencabut klaim atas gugusan pulau pasir di laut Timur, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurutnya klaim yang dilakukan pemerintah Australia secara sepihak sudah melanggar perjanjian Australia-Indonesia tentang Penetapan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) dan Batas-batas Dasar Tertentu.
Selain itu menurutnya pembukaan eksplorasi minyak bumi yang dilakukan pihak Australia memberikan dampak negatif bagi masyarakat serta lingkungan.
Mance juga menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah Australia diantaranya sebagai berikut :
1. Cabut klaim atas gugusan Pulau Pasir
2. Segera hentikan segala bentuk proses Operasi Migas di Pulau Pasir.
3. Stop menangkap dan mengusir nelayan Indonesia yang melaut di gugusan Pulau Pasir.
Manche berharap perwakilan Kedutaan Besar Australia yang berada di Jakarta bisa menyampaikan aspirasi warga NTT kepada perdana menteri Australia.
Aksi yang dijaga pihak kepolisian Polsek Setiabudi ni berlangsung kondusif, setelah usai menyampaikan aspirasinya masa langsung membubarkan diri dengan tertib.
Yandry F.Nalle