OKU Timur, Nusantaranews86.id – Tiang listrik milik PT PLN ( Persero ) sepanjang 3 km tanpa ada jaringan bahkan di samping tiang sudah ditumbuhi pohon liar dan kebun karet masyarakat.
Menurut info tiang listrik didirikan pada tahun 2017. Oleh salah satu PT berasal dari Bandar Lampung dengan kontrak kerja 90 hari.
Nota Dinas PT PLN yang didapat dari masyarakat berisi dari perencanaan dan tahapan pembangunan serta rinciannya,
Tiang 12 m sejumlah 200 batang, Tiang 9 m sejumlah 200 batang dan gardu distribusi 50 KVA. Biaya anggaran yang akan digelontorkan sebesar Rp. 4.086.945.748,-.
Jarak Existing PLN 3,2 km pengambilan pemasuk daya dari GI Gumawang atau kata lain penyambungan jaringan dari jaringan PLN desa Kampung Baru Ogan Komering Ilir menuju lokasi tanah register 44 Way Kanan Lampung yang sudah dikuasi masyarakat sejak lama.
Proyek jaringan PLN atas proposal yang ditanda tangani 350 KK dan setujui oleh pihak PT PLN ( Persero ) wilayah WS2JB.
Dengan tiba tiba pihak PT PLN menghentikan pemasangan jaringan karena konplin dengan PT Inhutani V.
PT Inhutani V menyurati ke PT PLN agar pembangunan distop karena area HTI ( Hutan Tanaman Industri ). Sesuai SK yang dikeluarkan Menteri Kehutanan.
Di lapangan sampai saat ini tidak ada HTI yang ditanam karena lahan register 44 wilayah Way Kanan sudah dikuasai masyarakat 100 % . Jadi PT Inhutani V sejengkal tak ada lahan.
Hardopatmoko
