Mempawah, nusantaranews86.id – Menjelang akhir tahun 2023, kegiatan proyek pembangunan terus dilakukan di sejumlah titik di Kabupaten Mempawah. Baik itu dari yang bersumber dari APBD maupun dari DAK.
Namun ada beberapa titik kegiatan pekerjaan Insfratruktur, yang terindikasi hingga kini pekerjaan belum selesai menjelang akhir tahun 2023. Bahkan berpotensi terjadi ada proyek pekerjaan belum terealisasi dalam pelaksanaan kegiatannya.
Azwandi (47) alias Majed selaku tokoh pemuda Mempawah. Memberikan perhatian khusus bagi proyek pembangunan yang bersumber. Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Azwandi (47) menyampaikan, program pembangunan di Kabupaten Mempawah, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD memiliki konsekuensi jika tidak selesai sampai akhir tahun 2023.
“Konsekuensi yang kemungkinan bisa terjadi adalah akan menjadi beban kerugian uang negara, yang pekerjaannya tidak tuntas sesuai tenggat waktu akhir tahun ini,” katanya.
Salah satu yang disoroti Azwandi (47) itu adalah proyek penggantian Jembatan Pulau Pedalaman Kuala Kecamatan Mempawah Timur, yang pekerjaannya saat ini diindikasi tidak tuntaskan pekerjaan oleh pihak pelaksana (CV Surya Karya Indah).
Mengingat lokasi penggantian jembatan tersebut, menuju situs Kerajaan Amantubillah Mempawah. Seharusnya pihak Pemda Mempawah, melalui dinas terkait agar pekerjaan jembatan tersebut, dapat dituntas pekerjaannya.
Karena akses jalan kelokasi proyek pekerjaan tersebut, sangat diharapkan warga mutu kualitas pekerjaan benar-benar bermanfaat bagi warga berkunjung ke Keraton Kerajaan Amantubillah, dan kedepannya ia berharap pada siapapun pelaksana kegiatan bisa melakukan pekerjaan kontruksi dengan maksima.
“Jangan sampai, ketika sudah dianggarkan malah pekerjaannya tidak tuntas. Desas desus sampai ada penambahan anggaran mencapai ratusan juta rupiah di jembatan tersebut,” tutur Azwandi alias Majed.
