Prajurit Tidur Dalam Yontaifib-1 Marinir, “Karakter Yang Kuat, Berawal Dari Kebiasaan Dan Rutinitas Yang Konsisten”.

Jakarta Utara, nusantaranews86.id – Sebagai salah satu Pasukan Khusus Angkatan Laut, Prajurit tidur dalam Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir melaksanakan latihan menembak Reaksi yang dilaksanakan di lapangan tembak Yontaifib 1 Mar Ksatrian Baroto Sardadi, Marunda Jakarta Utara, Sabtu (18/2/2023).

Sebelum melaksanakan nembak reaksi dilaksanakan pengecekan personil, material dan pemberian materi menembak reaksi oleh pembawa materi menembak Serda Mar Riski Dimas serta memberikan materi penanganan masalah keamanan saat pelaksanaan saat terjadi kemacetan senjata.

Menembak adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh prajurit pasukan khusus. Sedangkan tembak reaksi adalah kemampuan menembak lanjutan yang wajib dikuasai dan harus melekat dalam diri setiap prajurit Intai Amfibi. Kunci keberhasilan dalam tembak reaksi adalah disiplin, kecepatan, kecermatan dan ketepatan dalam membidik dan menembak sasaran. Dengan demikian, suatu hal yang sangat wajar dan pantas apabila kecepatan dan ketepatan menembak setiap prajurit Intai Amfibi mempunyai hasil di atas rata-rata.

Lebih lanjut Danyontaifib 1 Mar menyampaikan,”Jadikan menembak sebagai rutinitas prajurit Intai Amfibi, rutinitas dilakukan secara konsisten akan menjadi kebiasaan yang bagus, dan kebiasaan yang bagus kita kerjakan secara terus menerus, akan membentuk karakter prajurit pasukan khusus yang terampil dan militan”. Tandas Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir Mayor Mar Laili Nugroho.M.Tr.Opsla.

Sumber : TNI AL, Pasmar 1.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *