Jakarta Selatan, nusantaranews86.id – Guna meningkatkan profesionalisme serta mempersiapkan tugas kedepan, prajurit Petarung Nanggala Yonif 6 Marinir meningkatkan kemampuan dalam penggunaan senjata bantuan Granade Launcher Medium di Lapangan Tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Selasa (07/03/2023).
Kegiatan diawali dengan pengenalan karakteristik senjata, kemudian dilanjutkan dengan tehnik menembak Generalized Linear Model (GLM), yaitu jenis senjata Pelontar Granat, serta bagaimana cara melaksanakan penembakan Senbanif dalam mendukung Satuan atas dalam melaksanakan operasi pertempura. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK).
Drill menembak GLM ini bertujuan untuk meningkatkan dan merefresh ulang pengetahuan prajurit tentang kemampuan prajurit dalam mengawaki senjata bantuan (Senban) khususnya GLM, selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta profesionalisme dalam mengawaki senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) guna mendukung tugas pokok satuan.
Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Marinir Rismanto Manurung, M. Tr. Opsla., CTMP, menyampaikan bahwa kemampuan menembak senjata bantuan merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh prajurit Infanteri guna mendukung tugas tugas operasi tempur, sehingga mampu menjawab tantangan tugas di masa yang akan datang guna menunjang tugas pokok Batalyon Infanteri 6 Marinir.
Sumber : Dispen Kormar.