Pohon Tumbang Timpa Warga Hingga Tewas, Ini Kata Jumadi

Ketapang-Kalbar, Nusantaranews86.id – Seorang Warga BTN Gg Permata Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan, Wahab Nedhi Handoko (37th) tertimpa pohon, akibatnya dia meninggal dunia di lokasi kejadian, Rabu 22 Maret 2023 sekitar pukul 8 pagi.

Waktu itu dikabarkan, korban sedang mengendarai sepeda motor sendiri melintas Jalan Pierre Tendean, atau tepatnya simpang tiga pemakaman/kuburan Tionghua Desa Payak Kumang Ketapang.

Namun tidak dikira, tiba-tiba Pohon tumbang dan menimpa korban. Dahan besar mengenai tubuh sehingga almarhum tewas di tempat.

Saksi mata bernama Rivaldo menceritakan, waktu itu dia berjalan kaki dan tidak jauh dari lokasi kejadian. Rivaldo melihat korban sudah tergeletak, dimana badan korban penuh dengan patahan dahan pohon yang tumbang.

“Saksi Rivaldo pun langsung melapor ke Warga dan selanjutnya melaporkan kejadian ke Polres Ketapang. Piket siaga SPTK bersama tim identifikasi langsung mendatangi lokasi melakukan olah TKP,” kata Humas AKP Junaidi mewakili Kapolres Ketapang, Rabu (22/03/23).

Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil patroli Polres dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Agoes Djam Ketapang untuk di visum.

“Saat dibawa ke Rumah Sakit, Almarhum sudah meninggal dunia dengan kepala dan tubuh berlumuran darah,” ucap Junaidi.

Sementara Aktivis Ketapang Jumadi mengatakan musibah yang terjadi tak lepas dari kesalahan/kelalaian manusia. Lalai membersihkan dan menebang pohon yang sudah menua.

Menurutnya, ketika terjadi musibah dia sempat bertandang ke lokasi. Warga di sana mengatakan bahwa di tepi Jalan lokasi kuburan banyak pohon tua dan mati.

Pohon-pohon itu kata Jumadi seharusnya ditebang dan ranting-ranting yang mulai menjalar dan meninggi harus dipotong. Namun sayang pohon terkesan dibiarkan hingga terjadi musibah.

“Mudah-mudahan setiap pohon yang berada di tepi jalan selalu terpantau pemerintah daerah. Jangan sampai pohon membesar, meninggi menyentuh tali listrik dan jangan sampai pohon itu dahulu mati dan tumbang baru di tebang atau dirapikan,” pesan Jumadi.

Penulis : Tris Mulyadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *