KUBU RAYA, Nusantaranews86.id – Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu lakukan Halal BI Halal dan Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema Peran Tokoh Lintas Etnis dan Mahasiswa dalam rangka menjaga Stabilitas Keamanan Menyongsong Tahun Politik 2024.
Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu Raya sebagai organisasi wadah berkumpulnya Organisasi Adat Budaya melaksanakan halal bi halal dan FGD di Cafe Evergreen Jalan Adisucipto Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada hari Sabtu (28/05/22/).
Ketua PMP Kubu Raya, Edi Suhairul mengatakan, Sebagai organisasi wadah lintas etnis perlu terus menjalin dan menjaga silahturahmi dan komunikasi termasuk dengan berhalal bi halal hari ini.
“Selain Berhalal bi Halal PMP Kubu Raya memanfaatkan Momen ini dengan laksanakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai upaya edukasi kepada seluruh anggota PMP serta komponen mahasiswa di Kubu Raya ini,” ungkap Edi.
Edi Suhairul menyampaikan peserta Halal bi halal dan Focus Group Discussion (FGD) selain anggota Perkumpulan Merah Putih (PMP) juga menghadirkan beberapa pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi Kemahasiswaan di Kabupaten Kubu Raya.
Tampak Hadir sebagai Narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kab Kubu Raya, Drs Lecdyanto, Komisioner KPUD Kubu Raya, Encep Endan, Komisioner Bawaslu Kab Kubu Raya, M Darwis, Kasat Binmas Polres Kubu Raya AKP Reflen Nainggolan, SH.
Tokoh masyarakat yang juga Mantan Bupati Kubu Raya, Drs Andreas Muhroten, M.Si mengapresiasi dengan apa yang dilakukan Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kubu Raya yang melakukan kegiatan halal bi halal dan Focus Group Discussion (FGD) yang menegaskan peran serta tokoh lintas etnis dan mahasiswa.
“Saya Berharap Perkumpulan Merah Putih (PMP) bisa menjadi Agen Perdamaian, Juga menjadi corong kebaikan dan perdamaian khususnya di Kabupaten Kubu Raya ini,” ujar Andreas.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kubu Raya, Lecdyanto juga menyatakan hal yang sama, memberikan apresiasi kepada PMP Kabupaten Kubu Raya yang terus melakukan kegiatan-kegiatan Sosial Budaya termasuk kegiatan hari ini.
“Saya berharap selain terus berkegiatan PMP Kubu Raya juga harus secara administratif melaporkan keberadaannya di Kubu Raya melalui Kesbangpol sehingga terdaftar dan bisa bersinergis dengan kesbangpol,” tegas Lecdyanto.
Dalam materinya Kepala Badan Kesbangpol Kubu Raya mengajak semua elemen masyarakat termasuk Perkumpulan Merah Putih (PMP) untuk cermat dan cerdas dalam menyikapi segala sesuatu apalagi terkait informasi yang bisa saja berita atau informasi bohong (hoak).
“Terkadang inilah yang membuat ricuh, berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya sudah disebar kemana-mana apalagi berkaitan isu sara, oleh karena itu saya berharap PMP bisa menjadi agen penyebar informasi yang benar,” pungkas Kaban Kesbangpol Kubu Raya.
Hal yang sama disampaikan Komisioner KPUD Kubu Raya, Encep Endan, Ia menyampaikan peran serta tokoh masyarakat lintas etnis sangat diharapkan dalam meningkatkan peran masyarakat dalam menggunakan suaranya pada pemilu.
Encep berharap PMP sebagai wadah berkumpulnya tokoh-tokoh Lintas Etnis ini bisa bersama-sama menguatkan persan serta masyarakat dan memberikan informasi yang baik dan benar senhingga kondusifitas daerah dalam menyongsong Pemilu dengan tahapan-tahapanya bisa berjalan dengan baik. (HD)