Perwal Kota Bekasi Dikatakan Bias oleh Camat Pondok Melati

Kota Bekasi, Nusantaranews86.id -Wakapolsek Pondok Gede Polres Metro Bekasi Kota AKP Karsono SH walaupun kesehatannya kurang baik yang didampingi Kanit Shabara AKP C. Permana melaksanakan kegiatan pengamanan unjuk rasa damai dari warga RW. 03 Jati Warna di halaman Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi, 13-09-2022.

Dalam kegiatan tersebut Polsek Pondok Gede dengan Babinsa dari Koramil Pondok Gede, Ketua Jajaka Nusantara Dpc Pondok Melati Subur Hermawan yang juga turut bergabung untuk mengamankan aksi unjuk rasa guna menyampaikan aspirasi warga RW.03 Jati Warna Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi.

Aksi unjuk rasa tersebut merupakan perwakilan para warga RW.03 Kelurahan Jati Warna terkait tidak ada titik temu dalam musyawarah mufakat di lingkungan selanjutnya di kelurahan pun dengan hasil yang sama yaitu deadlock.

Perwakilan warga selanjutnya menyambangi Kecamatan Pondok Melati dan langsung diterima oleh camat. Dalam keterangan perwakilan warga Camat Pondok Melati Heni mengatakan Perwal nomor 27 Tahun 2021 tentang perubahan peraturan Walikota Bekasi Nomor 58 Tahun 2020 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga di kota Bekasi Dan Bab III angka 3 dan 4 Keputusan Walikota Bekasi Nomor 149/Kep-445-Tapem/VIII/2020 tentang petunjuk Teknis Pemilihan ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga di kota Bekasi yang melarang Ketua RT/RW merangkap sebagai anggota partai politik selama menjabat sebagai ketua RT dan RW.

Yasin Hasan SH selaku kuasa hukum warga dalam aksi unjuk rasa tersebut, warga meminta kepada Camat Pondok Melati agar segera memberhentikan secara tidak hormat Cahyoni sebagai ketua RW. 03 Kelurahan Jati Warna. Jika Camat Pondok Melati tidak mampu memberhentikan Cahyoni sebagai Ketua RW.03 Jati Warna, warga meminta kepada Plt Kota Bekasi Tri Adhianto agar memecat Camat Pondok Melati secara tidak hormat juga karena telah mengangkangi perwal Kota Bekasi.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut sangat disayangkan Camat Pondok Melati tidak ada di tempat dan Pihak ASN tidak mau menjumpai warganya sendiri seakan-akan malas menyelesaikan masalah tersebut padahal gaji atau upah mereka dari rakyat, ungkap salah satu warga yang ikut aksi unjuk rasa itu.

Aksi damai di halaman Kecamatan Pondok Melati berjalan tertib dan  lancar.

 

YB.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *