Mempawah, Nusantaranews86.id – Sehubungan dengan judul berita Terungkap…!!! Pengusaha Sungai Duri Kabupaten Bengkayang , Diduga Terlibat Jaringan Mafia Tanah,yang diterbit nusantaranews86.id pada 9 November 2023 yang mengkaitkan nama Pengusaha bernama Kong Djan Tjhun alias Sheku yang benar adalah Choiku warga Dusun Suka Damai Rt 002/RW 001 Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang .
Choiku selaku pengusaha ketika dimintai konfirmasi mengatakan bahwa setiap lahan yang dibeli,sebelum transaksi telah meminta orang untuk melakukan pengecekan sampai ke BPN,dan bilamana clear baru akan dia beli dan lakukan transaksi. Kemudian ketika hendak dijual kepada calon pembeli juga melakukan transaksi secara legal.
Mengenai nama-nama yang disebutkan dipemberitaan,Choiku menegaskan,bilamana merasa ada pihak-pihak yang merasa haknya dilanggar dan dirugikan,bukan sepihak menyebar berita yang menyesatkan dimedia. Alangkah baik buat laporan dikepolisian atau melakukan gugatan dipengadilan,agar bisa terang benderang untuk saling buka data dan perlihatkan legalitasnya dihadapan hukum. Bukan hanya itu,tentunya melalui jalur hukum akan terungkap siapa sebenarnya jaringan mafia tanah yang bermain,tutur Choiku.
Kemudian Choiku menambahkan “Negara kita adalah negara hukum,bilamana ada pihak yang merasa dirugikan oleh saya,daripada menyebar fitnah melalui konspirasi yang tujuannya untuk memeras saya,lebih baik tidak dilakukan,jangan berbicara tentang hak dan penegakan hukum tapi dibaliknya justeru melakukan praktek-praktek yang tidak sesuai norma hukum yang berlaku. Saya berharap aparat penegak hukum dapat menyikapi pemberitaan yang ada dan menyelidiki pihak-pihak yang bermain dibalik pemberitaan tersebut. Dari pada mencoptakan opini dan fitnah,sebaiknya silakan ditempuh jalur hukum,kita bukti agar terbuka terang benderang kebenaran dan fakta yang sebenarnya,selama ini dari pihak nusantaranews86.id belum pernah ada konfirmasi atau menghubungi saya,dan sepihak langsung memuat berita yang jelas-jelas mencemarkan nama baik saya,seharus hal demikian tidak boleh dilalukan pihak media tanpa mengecek kebenaran informasinya valid atau tidak,tegas Choku mengakhiri.
