Ketapang, Nusantaranews86.id – Polda Kalbar, Upaya pencarian seorang pemuda yang tenggelam di Sungai Pawan Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, membuahkan hasil pada minggu pagi (12/05/2024) pukul 08.00 Wib.
Korban yang diketahui identitasnya bernama Sandro Chelsea Chandrika Huwae, 22 tahun, warga Kampung Menyepi Indah Desa Makwan Kecamatan Masni Kabupaten Manokwari Papua Barat, ditemukan meninggal dunia mengapung di perairan sungai pawan Dusun Muara Kayung Desa Sungai Kelik Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang.
Berdasarkan laporan, peristiwa tenggelamnya korban bermula pada hari Kamis (09/05)2024) sekira pukul 17.43 WIB. Korban diketahui mandi di sungai bersama dua rekannya. Diduga karena kelelahan saat berenang di tengah sungai, akhirnya korban hanyut tenggelam terbawa arus sungai.
Atas kejadian tersebut, petugas gabungan Polsek Sandai, BPBD, SAR Ketapang, Koramil Sandai dan warga sekitar waktu itu langsung berusaha melakukan pencarian korban. Upaya pencarian terus dilakukan di area sungai sandai.
Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kapolsek Nanga Tayap IPDA Sandi Christian Sulu dalam keterangan nya menyampaikan bahwa korban ditemukan pertama kalinya oleh seorang saksi bernama Saipur (62), warga Dusun Muara Kayung Desa Sungai Kelik pada minggu pagi (12/05/224) sekira pukul 08.00 wib.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi mengambang di permukaan air. Saksi yang hendak ke sungai untuk mencari ikan ini pun, langsung melaporkan penemuan jenazah kirban ke RT setempat untuk selanjutnya di laporkan ke Polsek Nanga Tayap,” papar Sandi.
Lanjut Sandi, Polsek Nanga Tayap yang menerima laporan ini segera menujuk ke lokasi penemuan bersama pihak Puskesmas Nanga Tayap, dan beberapa tim gabungan. Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sandai.