Indramayu, nusantaranews86.id – Pemerintah Desa Kertamulya Bersama Pemerintah Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu Jawabarat menggelar Acara Lomba Musabaqoh Tilawtil Quran ( MTQ ) Tingkat kecamatan dengan Pihak Kantor Urusan Agama ( KUA )sebagai Dewan Juri untuk menilai para peserta lomba tersebut
Lomba tersebut dihadiri para Muspika tingkat kecamatan Bongas sebagai bentuk kegiatan positip untuk mendidik anak di usia anak” agar mengenal agama serta bisa membaca al Quran dengan baik dan benar sesuai kaedah agama Islam
Disela” kesibukanya salah satu panitia lomba MTQ Sekecamatan Bongas Ihwanudin M.Pdi menuturkan pada awak media
” alhamdulilah untuk tahun ini ada 114 Peserta dalam lomba MTQ Tingkat kecamatan yang terdiri beberapa cabang yaitu Tilawtil Qur”an, Kaligrafi Qur”an,dan masih banyak lainya ” tutur Ihwanudin.
Dan saya berharap adanya MTQ ini menjadikan insan yang Qur”ani serta nilai” yang berbasis keagamaan sehingga bisa menyalurkan potensi’ seluruh Desa dan lembaga pendidikan atau pesantren agar dapat memberikan kesempatan kepada anak Didiknya untuk mengembangkan gemar membaca Al Qur”an ” Harapnya
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Bongas H,.Rohedi Alhamdulilah dalam Rangka lomba MTQ yang di gelar dikantor Desa Kertajaya ini bisa menghasilkan Kafilah” terbaik sehingga bisa ikut dalam lomba di tingkat kabupaten dan bisa bersaing dengan kecamatan lainya ” Ucap H.Rohedi.
Kemudian Kepala Polisi Sektor ( Kapolsek ) Bongas Iptu Maryadi saat di mintai tanggapan oleh Awak media ia menjelaskan” Saya mendukung penuh untuk kegiatan MTQ ini adalah sebagai bentuk kegiatan yang sangat positip dalam menumbuhkan mentalitas anak untuk gemar membaca al Qur”an sehingga kelak besar nanti bisa menjadi anak yang soleha ” Jelasnya
Warkani selaku kepala Desa Kertajaya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu Jawabarat juga menambahkan Bahwa saya sangat berterimakasih telah dipercaya untuk mempasilitasi tempat untuk acara Lomba MTQ Tingkat kecamatan ini ” Ucap Warkani
Ia juga berharap semua peserta anak Didik yang jadi juara maupun yang tidak jadi juara tetap semangat belajar karena dengan banyak belajar menurut ilmu baik agama maupun pendidikan lainya karena itu bekal nanti kelak dewasa menjadi orang yang sukses ” Tutup warkani selaku kepala Desa Kertajaya
Jurnalis : Atim Sawano.
