Mempawah, Nusantaranews86.id – Banyaknya pembangunan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, namun sangat di sayangkan anggaran yang di kucurkan oleh Pemerintah sering kali dimanfaatkan oleh Dinas terkait dan rekanan kontraktor demi meraup keuntungan besar.
Pasalnya banyak ditemukan kejanggalan saat pengerjaannya, seperti pekerjaan kontruksi rehabilitasi sarana dan prasarana Taman Simpang Tiga Anjungan – Toho Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Pekerjaan kontruksi rehabilitasi sarana dan prasarana Taman Simpang Anjungan tersebut, menggunakan anggaran APBD Kabupaten Mempawah.Tahun 2023 senilai ratusan juta rupiah.
Sehingga beberapa masyarakat Kecamatan Anjungan, mengkritisi persoalan pengerjaan Taman Simpang Tiga Anjungan – Toho yang dinilai asal jadi pekerjaan taman tersebut.
Dari pantauan nusantaranews86 dilokasi pekerjaan taman tersebut, kegiatan pekerjaan belum lama selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor. Namun diduga adanya
maladministrasi maupun pengurangan kualitas kontruksi.
Menurut Faisal (50) warga Mempawah, menuturkan. “Dirinya menilai proyek taman tersebut yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Mempawah, Tahun 2023. Diindikasi dikerja asal jadi ditambah lagi dengan besaran anggaran pekerjaan taman tersebut…???, karena papan nama kegiatan proyek tidak dipasang dilokasi proyek pekerjaan,” sebut Faisal.
Hal tersebut, sangat disayangkan oleh Faisal. Bagaimana tidak dari proses pengerjaannya Dinas terkait seolah-olah tutup mata atas perilaku kontraktor yang dinilai lebih menguntungkan diri sendiri.
“Bilamana kontraktor (Pelaksana) seperti dibiarkan saja kedepannya Pembangunan di Kabupaten Mempawah, ini akan amburadul diduga Dinas terkait bersama kontraktor (Pelaksana) hanya mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan kualitas mutu pekerjaan,” tutur Faisal.
Selain itu, Azwandi (47) warga Mempawah lainya, mengharapakandinas terkait untuk benar-benar memperhatikan pekerjaan yang sudah dilakukan rekanan (kontraktor) itu.” Bahkan kami meminta harus menolak hasil pekerjaan tersebut. Bilamana tidak sesuai dengan mutu kualitas pekerjaan taman tersebut”, ujar Azwandi.
Lanjut Azwandi,” Saya melihat Taman Simpang Tiga Anjungan- Toho ini, belum tertata rapih dan fasilitasnya pun tidak bagus, seperti toilet maupun konsep bermain anak-anak. Celakanya bunga yang ditanam sudah tidak layak lagi, seolah-olah anggaran ratusan juta rupiah untuk pekerjaan taman tersebut MUBAJIR bila pekerjaan tidak sesuai dengan harapan masyarakat,” tegas Azwandi.