Partai Gerindra, Generasi Muda Gerindra Harus Menjadi Motor Penjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

JAKARTA, Nusantaranews86.id – Terima kasih kepada PP TIDAR yang bersedia hadir jauh-jauh di Padepokan Garuda Yaksa untuk mendengar pemikiran dan arahan-arahan dari saya.

Indonesia adalah negara majemuk bukan kita mau, itu adalah takdir. Nusantara kita punya banyak agama. Sebelum agama-agama besar masuk, sudah ada agama-agama, keyakinan-keyakinan nusantara sendiri, dan tiap pulau punya agama atau keyakinan sendiri kemudian agama-agama besar masuk. Hindu, Budha, Katolik, Protestan, Islam. Masing-masing agama mengajarkan yang benar, menyebarkan kebaikan dan kita terbukti bisa hidup damai hingga saat ini. Masing-masing agama kita mengajarkan agamaku, agamaku dan agamamu itu agamamu. Kita bisa hidup secara damai berdampingan dan rukun. Marilah kita mencari titik-titik kebersamaan dan saling menghormati saling mengasihi.

Itulah negara yang kita bangun, negara dengan filosofi Pancasila, negara dengan pengakuan kepada kebhinnekaan. Kita berbeda-beda tapi tidak saling benci, perbedaan tidak harus menjadi perpecahan. Perbedaan adalah kekayaan, makanya kita mendirikan negara dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda tapi satu. Satunya ialah cita-cita mencari keselamatan bersama, mencari keamanan bersama, kemakmuran bersama, kebahagiaan bersama. Kita juga tidak suka dikekang, kita tidak suka di perintah-perintah terus menerus, kita tidak suka dilarang ini itu, manusia ingin kebebasan tapi kita sadar sebagai mahkluk sosial kita tidak bisa 100% bebas melakukan semau kehendak. Kita boleh bebas melakukan semua kehendak asal tidak mengganggu orang lain.

Keinginan kita ingin semerdeka-merdekanya tidak bisa, kita harus turut menjamin samping kanan kiri kita bisa hidup bahagia sama seperti kita. Bahwa kita ingin aman bersama, kita ingin makmur bersama. Dari situlah Pancasila dan Kebhinnekaan Tunggal Ika. Di situlah saling menghormati, di situlah ciri khas Bangsa Indonesia nilai-nilai leluhur kita jaga dan kita amankan. Saling menghormati, saling mengamankan, saling mengasihi, saling memaafkan, saling menegur, saling mengawasi.

Sebagai generasi muda bangsa, sebagai generasi penerus Partai Gerindra, besar harapan saya generasi muda Gerindra menjadi motor penjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam hidup bermasyarakat carilah titik-titik kebersamaan, jika ada permasalahan jadilah bagian dari solusinya. (HD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *