Jakarta, nusantaranews86.id – Calon anggota PPWI, Nurul Auli, belajar jurnalistik di Sekretariat PPWI Nasional, Selasa, 6 Juni 2023. Dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan ini, dia dibimbing langsung oleh Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke. Materi utama diklat yang diikuti Nurul itu adalah cara membuat berita secara cepat.
Nurul hadir di Sekretariat PPWI Nasional karena ingin mengenal dunia kewartawanan. Dia juga ingin belajar jurnalisme. Nurul ingin memperperdalam cara menulis berita, hal itu dikatakannya agar bisa memberitakan informasi yang akurat kepada masyarakat melalui media massa.
Awalnya Nurul tertarik dengan dunia jurnalistik karena ingin menulis berita dengan baik. Menurutnya media-media lokal banyak yang tidak independen. Untuk mewujudkan keinginannya tersebut Inong Aceh ini menghubungi Ketua Umum PPWI. Setelah menentukan jadwal, gadis asal Aceh Utara ini datang ke Sekretariat untuk belajar jurnalistik.
Kepada media ini Nurul mengatakan bahwa dirinya sangat senang dan mudah memahami materi menulis dengan cepat. “saya merasa senang belajar jurnalistik di Sekretariat PPWI, setelah belajar ternyata menulis itu mudah,” ungkap Nurul usai menjalani diklat.
Sementara itu, lulusan pascasarjana bahasa Indonesia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh berharap dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman menulis yang didapatkannya secara privat ini di daerahnya. “saya bertekad untuk menerapkan ilmu dan wawasan serta pengawalan dalam diklat ini saat di Aceh nanti,” ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke mengatakan bahwa “Nurul Auli merupakan salah satu calon penulis yang brilian karena cepat dalam menyerap dan menerapkan pola-pola menulis cepat. Saya yakin Nurul bisa menjadi penulis yang hebat suatu saat karena dia termasuk pembelajar yang cepat menyerap ilmu dan rajin berlatih,” kata trainer jurnalistik yang sudah melatih ribuan anggota Polri, TNI, PNS, dan wartawan, mahasiswa, dan masyarakat umum ini.
Tokoh pers nasional ini berharap agar generasi muda rajin belajar dalam bidang tulis-menulis, baik untuk keperluan akademik, laporan, maupun untuk publikasi pemberitaan di media massa. “Saya berharap anak-anak muda mau terus belajar meningkatkan kemampuan menulisnya, baik untuk tulisan akademik maupun publikasi di media online, ”pungkasnya.