Singkawang, Nusantaranews86.id – Sangat prihatin sudah sekian tahun jembatan timbang Singkawang, Kalbar, tak digunakan lagi. Kondisinya kini makin parah, kerusakan terlihat dimana-mana. Baik fasilitas utama maupun sejumlah bangunan.
Jembatan timbang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena fungsinya
sangat strategis. Untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah Singkawang.
Seperti terlihat nusantaranews86, beberapa waktu lalu bangunan jembatan timbang Singkawang, milik Dinas Perhubungan dan Informatika. Unit Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan (UPL) Kalimantan Barat, berada di pinggir jalan Raya Sedau Singkawang, ini “TERBENGKALAI”.
Tidak terlihat satupun petugas Unit Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan (UPL) Dinas Perhubungan di lokasi jembatan timbang Singkawang tersebut.
Menurut Ical (47) warga Kalbar, menuturkan.” Diduga Dishub Kalbar, melakukan pembiaran terhadap aset milik negara, karena pembangunan jembatan timbang tersebut, menggunakan uang rakyat sudah sepatut Dishub Kalbar. Menjaga dan mengurus aset milik negara tersebut dengan baik,” sebut Ical.
“Karena dinilai tidak berfungsi fasilitas bangunan jembatan timbang Singkawang, sudah banyak yang rusak. Disinyalir dana anggaran perbaikan hingga perawatan, berpotensi terjadi praktek Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) oleh Oknum Pejabat Dishub Kalbar,” tegas Ical.
Hal senada Along (51) menilai.” Seharusnya kendaraan-kendaraan
pengangkut barang tersebut, dilakukan penimbangan di jembatan timbang. Tujuannya untuk memastikan kendaraan yang masuk wilayah Kota Singkawang, dengan standar. Namun disinyalir ada sebagian kendaraan angkutan barang melebihi overloading (ODOL) di wilayah Kota Singkawang,” sebut Along.
“BIlamana jembatan timbang di jalan raya Sedau milik Dishub UPL Kalimantan Barat, berfungsi tentunya kendaraan barang yang melintas Kota Singkawang, akan standar dan jalan yang dilintasi kendaraan barang mampuh menahan beban. Hingga jalan di wilayah Kota Singkawang, akan terawat dengan baik,” pungkasnya.
Scrip Analisis Hukum Lembaga TINDAK INDONESIA.
Yayat Darmawi,SE,SH,MH koordinator Lembaga TINDAK via WhatsApp mengatakan pada media berkaitan dengan jembatan timbang di Singkawang, tidak berfungsi Sebagaimana mestinya, sedangkan Keberadaan Jembatan timbang tersebut sangatlah di butuhkan oleh pengguna jalan raya khususnya mobil angkutan barang, karena mobil angkutan barang mesti ditimbang agar tidak kelebihan beratnya dampak kelebihan berat akan merusak jalan, kata yayat.