Menteri PPN/BAPPENAS Sambut Baik Peluncuran Publikasi Kemitraan Dengan EU

Jakarta, nusanatranews86.id – Kementerian PPN/Bappenas bersama Uni Eropa(EU) meluncurkan The European Union- Indonesia Cooperation Publications 2024-2025 atau Publikasi Kerja sama Uni Eropa-Indonesia 2024-2025, Selasa(17/9/2024).

Publikasi ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi pelaku pembangunan dan pemangku kepentingan, karena menyoroti kemitraan jangka panjang antara Pemerintah Indonesia dan EU.

Serta menampilkan program inovatif dan inisiatif yang menunjukkan komitmen kedua belah pihak.

“Indonesia dan EU memiliki banyak kesamaan, termasuk komitmen berlandaskan hukum, kohesivitas dan multilateralisme.

Ditengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian dan meningkatnya tantangan global saat ini, EU akan terus menjadi mitra setia dan dapat diandalkan oleh Indonesia, “ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H. E Denish Chaibi.

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menyambut baik peluncuran publikasi ini.
“Kemitraan Indonesia dengan Uni Eropa selama ini memainkan peranan kunci dalam memajukan berbagai prioritas pembangunan sebagai mana tertulis dalam, “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029.

Mengingat untuk mencapai target, “Tujuan Pembangunan Yang Berkelanjutan/Sustainable Development Goals(TPB/SDGs)
Kolaborasi ini merupakn salah satu landasan dari upaya pembangunan dan kami menantikan kerja sama yang lebih kuat dan lebih efisien lagi dimasa depan,” tambah Suharso Monoarfa.

” Mari bersama sama, kita membangun masa depan Indonesia yang lebih baik, yang sejahtera, inklusif dan berkelanjutan. Publikasi ini mempresentasikan berbagai hubungan antara Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa, termasuk inisiatif dibidang perdagangan, investasi, pendidikan tinggi, tata kelola, hak asasi manusia, lingkungan hidup dan perubahan iklim”.

“Publikasi ini juga mendeskripsikan Global Gateaway, sebagai strategi Eropa untuk menanggulangi tantangan global yang paling mendesak, dari perubahan iklim hingga peningkatan sistem kesehatan, daya saing serta keamanan rantai suplai global” tutur Suharso Monoarfa mengakhiri.

Tentang Uni Eropa adalah persatuan ekonomi dan politik dari 27 negara anggota. Bersama sama membangun zona yang stabil, demokratis dan pembentukan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga keragaman budaya, toleransi dan kebebasan individu.

Pada tahun 2012, Uni Eropa dianugerahi Nobel Perdamaian atas upayanya mencapai perdamaian, rekonsiliasi, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa.

Uni Eropa adalah Blok perdagangan terbesar di dunia. Serta sumber dan tujuan investasi asing langsung terbesar di dunia.
Secara kolektif, Uni Eropa dan negara-negara anggota nya adalah Donor Terbesar Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) yang menyediakan lebih dari setengah ODA secara global.

27 NegaraUni Eropa dalam Protokol adalah Belgia, Bulgaria, RepublikChelo, Denmark, Jerman, Estonia,Irlandia Yunani Spanyol Italia, Perancis, Siprus, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Hongaria, Malta, Belanda , Austria, Polandia Portugal, Romania, Slovenia, Slovakia, Finlandia dan Swedia.
Demikian press release publikasi kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa.

Sumber : Supriyadi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *