Sambas Kalimantan Barat, Nusantaranews86.id – Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Kalimantan Barat agar transparan kepada publik terkait proyek Pekerjaan Pembangunan Water Front menelan anggaran miliaran berlokasi di depan Komplek Istana Aiwatzi Ekhoebillah Keraton Sambas .”MANGKRAK”.
“CV Zee Indo Artha beralamat Jalan Karet Komplek Surya Kencana V F /8 Rt 001 Rw 036 Kota Pontianak Kalimantan Barat . Selaku Pelaksana (Pemenang Tender) ,lepas tanggung jawab dalam menyelesaikan Pekerjaan sehingga Proyek tersebut ,
“MANGKRAK” sehingga rugikan negara Berpontesi terjadi KKN .
Salah warga Kabupaten Sambas , Bapak Alip (44) mengatakan . “Masih terdapat sejumlah proyek yang mangkrak seperti Proyek pembangunan Water Front berlokasi depan Keraton Sambas . Terindikasi Pihak Pelaksana lepas tanggung jawab dalam menyelesaikan Pekerjaan tersebut .
“Proyek Pekerjaan tersebut masih mangkrak ,dan kami meminta umumkan kepada publik penyebab dan kendalanya .Umumkan juga kepada publik Pelaksana yang telah melakukan kontrak namun tidak melaksanakan pekerjaannya sampai tuntas,” kata Bapak Alip .
Lanjutnya Bapak Alip ,kontrol eksekutif maupun dari Pengawas lemah dalam memastikan pelaksanaan progres dan kegiatan yang dibuktikan dengan tidak optimal pelaksanaan kegiatan Pekerjaan oleh Pihak Pelaksana
Parahnya ,akses Jalan menuju ke Kraton banyak berlobang akibat adanya Kegiatan Pekerjaan water front MANGKRAK .Sehingga menimbulkan keluhan dari Masyarakat yang berkunjung ke Kraton Sambas .
“Kami meminta kasus ini diusut tuntas oleh Aparat Penegak Hukum/APH ,agar Pihak Pelaksana yang nakal ditindak sesuai ketentuan yang berlaku .Pasalnya Pemerintah sudah mengucurkan dana anggaran miliaran rupiah , namun dikerjakan kontraktor nakal dalam Pelaksanaan Pekerjaan tersebut ,Ujar Bapak Alip dengan nada tegas .
Hal senada juga disampaikan salah satu warga dari luar Kabupaten Sambas .Pada saat mengunjungi Keraton Sambas ,
“Kami merasa Prihatin terhadap kegiatan Pekerjaan Water Front yang semestinya sudah bisa dinikmati Masyarakat yang berkunjung ke Keraton Sambas , yang lebih parahnya akses jalan menuju Ke Keraton sebelumnya tidak ada kerusakan dengan adanya Pekerjaan Proyek .Akses Jalan rusak parah ,Ujarnya .
Selanjutnya ,Awak Media Nusantara News Konfirmasi Marsel selaku PPK di Pekerjaan Proyek tersebut .Via WhatsApp 0853 3567 xxxx terkait Pekerjaan Proyek Water Front Kabupaten Sambas ,sangat miris hingga Pemberitaan terbit tidak dapat memberikan Keterangan .
Jurnalis : EVI ZULKIPLI .