MENGHARUKAN….!!! Bangunan Gedung SMAN 1 Mempawah , Tahun 2020 MANGKRAK Berpotensi Terjadi KKN

Mempawah Kalimantan Barat, Nusantaranews86.id – Dunia Pendidikan benar-benar kembali tercoreng akibat Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat. Pekerjaan Pembangunan Gedung RKB SMAN 1 Mempawah yang MANGKRAK berpotensi terjadi praktek Korupsi, KolusiĀ  dan Nepotisme (KKN).

Mengingat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, menggelontorkan dana Anggaran Miliaran melalui APBD Tahun 2020 untuk Pembangunan Gedung Kelas Baru (RKB) SMAN 1 Mempawah. Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat ,selaku Perpanjangan tangan dari Pemerintah .

“Namun kenyataan Proyek Pengerjaan Bangunan tersebut , “MANGKRAK” karena buruknya Perencanaan Pembangunan Gedung RKB hingga kini belum tuntas .Akibatnya Para Siswa/Siswi belum dapat menikmati fasilitas RKB untuk mereka gunakan dalam kegiatan belajar mengajar .

Proyek Pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mempawah Kalimantan Barat . Nilai Pagu Paket :Rp 10.000.000. 000 (sepuluh miliar rupiah) bersumber Dana APBD Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2020 Satker Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kalimantan Barat .

CV Karya Bangsa beralamat Komplek PHK Gg Tanjung Merdeka Blok J Nomor 1 Desa Sungai Rengas Kubu Raya Kota Pontianak Kalimantan Barat ,selaku Pelaksana (Kontraktor) di kegiatan Pekerjaan tersebut .Berpotensi terjadi Kejahatan Pengadaan Barang/Jasa dan ada Unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) di Proyek Pekerjaan tersebut .

Berdasarkan pantauan Awak Media Nusantara News 86 di lokasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mempawah ,Jalan Raden Kusno ,Terusan Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat . Nampak terlihat jelas Pekerjaan Pembangunan RAB MANGKRAK sudah berjalan selama 2 tahun tidak dilanjutkan Pekerjaannya terindikasi adanya PRAKTEK KKN Rugikan Keuangan Negara .

Salah satu Warga Kabupaten Mempawah ,yang sedang berada di Sekolah SMAN 1 yang minta identitasnya dirahasiakan sebut saja Along mengatakan kepada awak Media Nusantara News 86 ,” Kami selaku warga Mempawah sangat menyayangkan dengan Pekerjaan Pembangunan Gedung RAB tersebut, pasalnya Pemerintah telah menganggarkan Anggaran cukup Fantastis mencapai miliaran rupiah, namun Pelaksanaan Pekerjaannya MANGKRAK. Kami meminta kepada Pemerintah agar Pembangunan RAB SMAN 1 Mempawah dilanjutkan agar berfungsi sebagaimana layaknya tempat kegiatan belajar mengajar. Jangan sampai uang negara miliaran rupiah MUBAZIR, pungkasnya .

Script Analisis Hukum Lembaga TINDAK

Yayat Darmawi,SE,SH,MH koordinator Lembaga TINDAK saat dimintai Analisanya terkait proyek gedung SMAN 1 Mempawah tidak Selesai via WhatsApp yayat mengatakan bahwa Kegiatan Proyek Yang Tidak terselesaikan alias Mangkrak di jalan perlu dikaji Secara Komprehensive artinya Masalah Mangkraknya mesti dilakukan Legal Audit dan Penting sekali legal Audit tersebut dilakukan Untuk mengetahui Sebab Musabab sampai terhentinya Kegiatan Proyeknya, kata yayat.

Adapun Menurut yayat lagi Untuk masalah Kegiatan Proyek yang bersifat Kontraktual itu adalah Merupakan Wujud Peristiwa Hukum yang memiliki Akibat atau Dampak Hukum maka Apabila terhenti dijalan alias Mangkrak sangat Berpotensi Memiliki Sangsi Hukum, sebut Yayat.

Diharapkan kepada Pihak Pemerintah yang berfungsi sebagai Owner atau Pemilik dari Kegiatan dan Pemilik dari Anggarannya Mestilah Jeli dalam Melaksanakan Program Kontraktualnya karena kontraktual itu adalah Wujud Peristiwa Hukum yang berakibat Hukum bagi pihak Pelaksana Proyeknya, jadi setiap Terhentinya atau Mangkraknya Kegiatan Proyek Apalagi yang nilainya Miliaran Rupiah maka Untuk Pemutusan atau Penghentian Kontraknya perlu di buatkan LEGAL AUDIT yangmana LEGAL AUDIT Tersebut adalah merupakan hasil dari LEGAL OPINION yang dibuat oleh Profesi Advocat maksudnya Agar Supaya Pemutusan Kontraktual Mempunyai Dasar Atau Alasan Hukum, Pinta Yayat .

Jurnalis : EVI ZULKIPLI .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *